Berita Utama

Banjir Menggenangi Blega, Politisi Minta Waduk Blega Segera Dibangun

BANJIR: Seorang petugas Polsek Blega sedang membantu para pengendara melintas di jalan raya Kecamatan Blega yang terendam banjir sejak sore tadi. (Foto/Humas Polres Bangkalan for Mata Madura)
BANJIR: Seorang petugas Polsek Blega sedang membantu para pengendara melintas di jalan raya Kecamatan Blega yang terendam banjir sejak sore tadi. (Foto/Humas Polres Bangkalan for Mata Madura)
BANJIR: Seorang petugas Polsek Blega sedang membantu para pengendara melintas di jalan raya Kecamatan Blega yang terendam banjir sejak sore tadi. (Foto/Humas Polres Bangkalan for Mata Madura)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Sejak pukul 15.00 WIB, Rabu (08/02/2017) sore, banjir menggenangi wilayah Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Jatim. Tak pelak, bencana alam yang menyusahkan warga setempat dan pengguna jalan itu membuat salah satu DPR RI dari dapil Madura angkat bicara.

Menurut informasi yang berhasil didapatkan MataMaduraNews.com dari Kapolsek Blega AKP Hartanta, ketinggian banjir mencapai 60 cm. Daerah yang paling tinggi digenangi air, kata dia, berjarak antara Polsek hingga Pasar Blega.

Kondisi salah satu rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Blega. (Foto/Subairi for Mata Madura)
Kondisi salah satu rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Blega. (Foto/Subairi for Mata Madura)

Ketinggian air tersebut sempat membuat macet lalu lintas dari sebelum hingga setelah Pasar Blega. Namun arus lalu lintas kini mulai merangkak perlahan berkat bantuan dari dua polsek terdekat.

“Alhamdulillah kondisi lalu lintas kembali normal setelah mendapat bantuan dari petugas Polsek Konang dan Polsek Modung,” jelas Hartanta, saat dihubungi MataMaduraNews.com lewat telepon seluler.

Anggota DPR RI Dapil Madura, Nizar Zahro. (Foto/MetroNews.com)
Anggota DPR RI Dapil Madura, Nizar Zahro. (Foto/MetroNews.com)

Sementara itu, di beberapa tempat ketinggian banjir bahkan mencapai setengah meter. Hal ini diungkapkan Subairi, salah satu warga Blega kepada MataMaduraNews.com.

Menanggapi banjir tahunan di Kecamatan Blega, anggota DPR RI Dapil Madura, Nizar Zahro mengatakan, salah satu solusi agar tidak terjadi banjir lagi di daerah Blega adalah membuat Waduk Blega sesuai dengan Rencana Panjang Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menurutnya, Waduk Blega setelah dibangun akan bisa menampung air sekitar 8 juta kubik, sehingga debit air sebanyak banjir kali ini akan bisa diatasi.

“Namun tentu saja hal itu harus seijin dan atas kemauan dari masyarakat Blega sendiri,” terangnya via telepon seluler.

Selain sebagai pencegah banjir, lanjut Nizar, Waduk Blega juga bisa dimanfaatkan untuk mengalirkan air ke sawah-sawah warga. Sehingga imbasnya, nanti petani di kecamatan tersebut bisa panen tiga kali dalam setahun.

“Kalau di pantura itu ada Waduk Nipah, Nah di Blega ini harus ada Waduk Blega untuk mengatasi banjir,” imbuhnya.

Maka dari itu, Nizar berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk segera mengkoordinasikan dengan para kepala desa yang terdampak banjir. Dengan demikian, ia yakin pembangunan Waduk Blega bisa segera terwujud.

Kondisi ketinggian air di kantor lama Polsek Blega. (Foto/Rasuli for Mata Madura)
Kondisi ketinggian air di kantor lama Polsek Blega. (Foto/Rasuli for Mata Madura)

“Nanti diharapkan Waduk Blega ini tidak hanya sebagai penahan banjir saja, tapi juga bisa sebagai tempat wisata,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, ketinggian air masih stagnan alias tidak berubah. Dari sejumlah foto yang didapatkan MataMaduraNews.com tampak petugas Polsek setempat membantu para pengendara, rumah-rumah terendam, dan sebuah mobil nyaris tenggelam.

Reporter: Agus Mata Bangkalan | Editor: Aliman Harish

Exit mobile version