matamaduranews.com-Pemkab Sumenep menarget angka kemiskinan terus menurunsecara signifikan dari angka 17,78 % di tahun 2024.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Karena itu, Bappeda Sumenep terus melaksanakan rapat koordinasi bersama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sumenep untuk membuat roadmap pengentasan kemiskinan secara holistik.
Seperti rapat koordinasi yang dilaksanakan pada Hari Senin Tanggal 03 Maret 2025 bertempat di Ruang Jokotole Kantor Bappeda Kabupaten Sumenep. Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, STP, MSi, IPU selaku Sekretaris TKPK Kabupaten Sumenep memimpin langsung jalannya rapat koordinasi bersama para pengampu program Penanggulangan Kemiskinan dari berbagai OPD Pemkab Sumenep.
Dalam sambutan, Kaban Arif menyampaikan tujuan rapat koordinasi kali ini untuk menggali informasi dan menyamakan pemahaman apa yang akan dilakukan dalam rangka program penanggulangan/pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sumenep.
“Kita duduk di sini untuk memastikan dan memperoleh kesepahaman serta kesamaan aksi guna mengoptimalkan kinerja Pemerintah Daerah dan Stakeholder lainnya dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumenep,” tutur Doktor Arif Firmanto.
Dalam amatan Kaban Arif, kerja-kerja penurunan kemiskinan adalah pekerjaan bersama yang tidak bisa dikerjakan pemerintah daerah sendirian.
Karenanya, sambung Kaban Arif, perlu keterlibatan semua pihak dalam melakukan penurunan kemiskinan.
“Kerja penurunan kemiskiinan adalah kerja kolaborasi. Pemerintah perlu dukungan dari banyak pihak dengan pola pentahelik. Yaitu dengan melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, media dan tokoh masyarakat,” pungkas Doktor Arif. (ham)