BAZNAS Sumenep akan Realisasikan Program Akhir Tahun 2020

×

BAZNAS Sumenep akan Realisasikan Program Akhir Tahun 2020

Sebarkan artikel ini
Penyaluran ZIS
Penyaluran ZIS Tahun 2020 oleh BAZNAS Kabupaten Sumenep. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam program sosial kemanusiaan, terus berupaya membangun kemitraan yang baik melalui kegiatan pendistribusian Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang telah terkumpul di BAZNAS Sumenep sampai saat ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Memasuki akhir tahun 2020 kali ini, sebagai konsistensi BAZNAS Sumenep akan merealisasikan amanah dari para Muzakki, Munfiq dan Donatur kepada yang berhak.

Ketua BAZNAS Sumenep, Moh. Jazuli menyampaikan, ZIS akan disalurkan untuk memenuhi program yang telah direncanakan dengan prioritas lebih pada pemberdayaan kaum duafa sebagai upaya membantu mengurangi kemiskinan di Sumenep.

“Ada lima program besar di BAZNAS Kabupaten Sumenep yang mengacu pada landasan kebijakan program BAZNAS secara Nasional, yaitu Program Sumenep Peduli, Program Sumenep Makmur, Program Sumenep Cerdas, Program Sumenep Taqwa dan Program Sumenep Sehat,” ungkapnya, Kamis (22/10/2020) malam.

Maka memasuki akhir tahun 2020 ini, ada beberapa program unggulan BAZNAS Sumenep yang akan segara direalisasikan untuk memenuhi target program penyaluran ZIS pada 5 (lima) besar program pokok BAZNAS Kabupaten Sumemep.

Selain program bantuan rutin yang akan disalurkan sebagai refleksi akhir tahun 2020 ini, BAZNAS Sumenep akan mengalokasikan sepenuhnya dana hasil pengumpulan ZIS melalui pendistribusian untuk program akhir tahun 2020 yang berjumlah 10.

Yang pertama, kata Jazuli adalah Bedah Rumah Mustahik Baznas (BRMB) atau dikenal Rutilahu sebanyak 15-20 unit BRMB, di antaranya 2 unit BRMB berada di kepulauan, dan sisanya di wilayah daratan.

Kedua, Bantuan “Pengeboran Pengadaan Air Bersih” bagi masyarakat di 18 titik lokasi desa, sebagai upaya membantu masyarakat di Sumenep yang mulai mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau panjang.

Ketiga, program Pemberdayaan Kaum Mustahik melalui kelompok Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM) bianaan BAZNAS Sumenep, yang merupakan program unggulan pemberdayaan melalui” Usaha Sayur/Sembako Keliling  Online”, dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM lain terutama bagi kelompok Persatuan Penyandang Disabilitas Sumenep (PPDS).

Sedangkan yang keempat adalah Bantuan biaya “Rehabilitasi 16 Anak di Bawah Umur Korban Narkoba” yang sekarang sudah dilaksanakan rehabilitasinya di pondok-pondok pesantren di Sumenep.

“Kelima Bantuan Uang Tunai sebagai penghargaan bagi 200 orang “Guru Ngaji.” Keenam, Bantuan Uang Tunai bagi Anak Yatim dan Anak Dhuafa,” jelas Jazuli.

Program yang ketujuh yaitu Bantuan Uang Tunai bagi Dhuafa Janda/Duda Lansia. Sedangkan program kedelapan adalah Bantuan Uang Tunai bagi 100 orang Guru Sukwan di Lembaga Pendidikan Swasta.

Lalu yang kesembilan Bantuan Insidentil Beasiswa Tidak Mampu tingkat SMP/MTs/SMA/MA dan perguruan tinggi. Sedangkan program yang terakhir adalah Bantuan Cornet Daging Kurban (kemasan kaleng).

“Selain itu masih banyak lagi program BAZNAS Sumenep yang akan didistribusikan menjelang akhir tahun 2020,” imbuh Jazuli.

Menurut Ketua BAZNAS Sumenep itu, pelaksanaan pendistribusian ZIS akan dimulai bulan Oktober 2020 ini dengan target selesai pada akhir bulan NoVember dan paling lambat awal bulan Desember 2020.

“Semua program itu akan dilaksanakan sebagai upaya menjalankan amanah dari para Muzakki, Munfik atau donatur yang mempercayakan penyaluran Zakat Infaq dan Shodaqah (ZIS) melalui BAZNAS Sumenep, agar bisa terealisasi 100 % penyalurannya tahun 2020 ini,” pungkas Jazuli.

Rusydiyono, Mata Madura