Begini Curahan Istri Bangkit; Korban Pembunuhan asal Sumenep

×

Begini Curahan Istri Bangkit; Korban Pembunuhan asal Sumenep

Sebarkan artikel ini
alm.Bangkit Maknutu Dunirat dan istri May Nuriawati. (foto istimewa)

matamaduranews.com-May Nuriawati berteriak histeris saat melihat mayat suaminya Bangkit Maknutu Dunirat di Rumah Sakit Bhayangkara Hastra Brata, Batu, Kamis dini hari (17/10/2019).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

May mengingat betul pakaian yang dipakai terakhir suaminya. Saat ditemukan, Bangkit masih menggunakan baju lengan pendek kotak-kotak berwarna coklat strip biru dan kaos t-shirt warna hitam dengan tulisan ‘AHHA’ putih bagian depan.

Bangkit mengenakan celana kain warna hitam. Pakaiannya diingat betul oleh sang istri.

May yang berusia 25 tahun ini, kehilangan suami tercintanya, Bangkit Maknutu Dunirat, untuk selama-lamanya.

May Nuriawati dinikahi Bangkit pada April 2019. Mau hamil anak pertama hasil perkawinan yang memasuki usia enam bulan.

Dikutip dari Instagram, @maynuria, istri Bangkit mencurahkan kesedihannya dengan menuliskan kata-kata perpisahan dengan sang suami.

“Sayangku suamiku, Allah lebih sayang km (kamu). Kamu tenang disana ya. Aku dan ank (anak) mu selalu syg (sayang) sama kamu. Allah memberi tempat terbaik di sana,” tulisnya, Kamis 17 Oktober.

“Aku selalu ingat pesan kamu yang jaga salat agar kelahiran lancar. Aku sayang sama kamu, maaf kan aku, maafin aku ya sayang, i love u,” tulisnya.

May menemani jazad Bangkit yang dikuburkan di kampung halamannya Desa Karangbudi, Gapura, Sumenep. May bakal menunggu di Sumenep hingga 7 hari.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bangkit yang asli Desa Karangbudi, Sumenep, Madura ini, dikabarkan diculik saat berada di tempat kerjanya, sebuah deler mobil di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin 14 Oktober 2019.

Dalam rekaman amatir yang beredar, pelaku mengendarai mobil Suzuki Ertiga.

Dua hari kemudian, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jazadnya ditemukan di dalam Sungai Watu Ondo, Jembatan Cangar 1, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Rabu 16 Oktober. (redaksi)