matamaduranews.com-SUMENEP-Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim menitip pesan kepada semua CJH (Calon Jamaah Haji) Sumenep agar rukun dan saling tolong menolong antar jamaah saat menjalankan ibadah di Tanah Suci Makkah dan Madinah.
Pesan Bupati Kiai Busyro ini disampaikan di depan 752 CJH bertempat di Gedung Korpri Sumenep, Kamis (4/7/2019). Sebelumnya, para CJH melakukan kegiatan Manasik Akbar dan Pelepasan Simbolis oleh bupati.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut Bupati Kiai Busyro, ketika CJH tiba di Makkah atau Madinah, problem yang dihadapi masalah kesehatan. Apalagi perbedaan budaya antarnegara di masing-masing CJH.
“Problem yang dihadapi tidak boleh dihdapi sendiri. Perlu saling bantu agar yang sakit bisa sembuh. Menjaga kekompakan antar jamaah haji,” tambah politisi PKB ini.
Saling membantu dan menghormati perbedaan merupakan hikmah ibadah haji. “Perbedaan madzhab fiqh jangan diperuncing. Jadikan pelajaran saling toleransi ketika pulang ke Sumenep,†tambahnya.
Sementara jadwal keberangkatan CJH Sumenep dibagi dua gelombang. Pertama, tanggal 7 Juli 2019 pukul 09.00 WIB untuk kloter 06. Pada tanggal 8 Juli 2019 untuk CJH kloter 07. (yudik)
