MataMaduraNews.com–SUMENEP-Acara Karnaval Inbox SCTV yang digelar live dari Kota Sumenep, Madura, Jatim, Sabtu-Minggu (12-13/11/2016), benar-benar menjadi ajang promosi potensi tradisi-budaya dan wisata Sumenep.
Saronen, ul daul, sape sono’, kerajinan keris, kuliner, ayam bekisar dan potensi wisata lainnya tayang di tv nasional tanpa perlu mengeluarkan banyak kocek untuk tayang secara live. Dengan durasi 13 jam selama dua hari itu, nama Sumenep dan tradisi-budaya serta potensi wisata membahana di layar tivi nasional.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kesempatan itu dijadikan momentum untuk launching Tahun Berkunjung Sumenep 2018 (Visit Sumenep Year’s 2018) oleh Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim jelang penutupan acara Karnaval Inbox SCTV Minggu (13/11).
“Bismillahirrahmanirrahim…dengan ini launching Tahun Berkunjung Sumenep 2018 saya mulai,†ujar Bupati Busyro yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara didampingi istrinya, Nurfitriyana Busyro Karim, Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora, Sekda Hadi Soetarto, Ketua DPRD Herman Dali Kusuma dan Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko.
Bupati Kiai Busyro menjelaskan, Tahun Berkunjung Sumenep 2018 bisa mendatangkan 1 juta tourism ke Sumenep. “Dengan selesainya run way bandara, penerbangan domestik dengan jurusan Sumenep-Jakarta, Sumenep-Surabaya, Sumenep-Bali, bisa memudahkan wisatawan datang ke Sumenep untuk menikmati aneka kuliner dan wisata. Di Sumenep, ada wisata bahari, wisata kesehatan, wisata budaya, wisata kuliner dan wisata religi,†sembut Kiai Busyro yang disambut tepuk tangan para host inbox SCTV dan ribuan penonton yang memadati parkir timur GOR A. Yani, Sumenep.
Sebelum menutup acara Karnaval Inbox SCTV, Bupati Busyro dan Nurfitriana memberi souvenir  berupa batik khas Sumenep dan ukiran kerapan sapi yang tertulis Karnaval Inbox SCTV.
Beberapa jam sebelumnya Bupati Busyro dan para host, seperti Nardji, Uus, Anggel, Audi dan Lee menikmati kuliner khas Sumenep. Sebut saja, kaldu kokot, soto babat, apen parsanga dan campor.  Tanpa sungkan mereka menyantap makanan khas Sumenep. “Hemm enak,” komentar dari ketiga host itu. Sedangkan host lainnya, bertanya tentang kuliner khas Sumenep dan potensi wisata Sumenep kepada Bupati Busyro.
Yono, Mata Madura
