MataMaduraNews.com–SUMENEP-Visit Sumenep 2018 sudah masuk garis start. Berbagai event sudah dijadwalkan, termasuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu upaya penyediaan SDM pariwisata itu, dilakukan Pemkab Sumenep dengan memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengelolaan Pariwisata. Diklat tersebut diadakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep.
Kepala BKPSDM R. Titik Suryati menjelaskan, terkait maksud dan tujuan digelarnya Diklat Pengelolaan Pariwisata yakni untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan mengenai pembangunan kepariwisataan di Sumenep.
Tidak sekadar membangun, Titik menyatakan pembangunan itu nantinya disesuaikan dengan rancangan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (Ripparkab). Sehingga, SDM yang mengurus masalah pariwisata benar-benar kompeten di bidang wisata.
â€Sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata di Sumenep,†jelasnya pada pembukaan Diklat, Senin (29/01/2017) di SKD Batuan.
Disebutkan Titik, jumlah peserta Diklat Pengelolaan Pariwisata ada 40 orang. Dengan rincian 10 orang pejabat dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemudan dan Olahraga (Disparbudpora), 9 orang dari unsur Camat dan Sekretaris Kecamatan, dan 21 orang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
â€Diklat akan dilaksanakan dari 29 Januari sampai dengan tanggal 7 Februari mendatang. Dan tanggal 4 sampai 6 Februari akan dilaksanakan lokus Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat,†ucapnya.
Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim saat membuka Diklat menyatakan, destinasi wisata di Sumenep masih butuh sentuhan tangan kreatif dan inovatif. Sehingga, potensi wisata yang ada dapat terkelola dengan maksimal.
â€Wisata di Sumenep harus ada inovasi,†pesan Bupati Busyro kepada peserta Diklat.
 Rusydiyono, Mata Madura | *