matamaduranews.com-SUMENEP – Transformasi literasi keuangan pelajar memasuki babak baru. BPRS Bhakti Sumekar resmi meluncurkan aplikasi BBS Sekolah, Rabu (23/4) sebagai terobosan digital dalam sistem tabungan pelajar berbasis QRIS.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Aplikasi ini hadir bukan sekadar mempermudah menabung, tapi menjadi langkah konkret mendorong realisasi program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), yang hingga kini belum sepenuhnya terwujud.
“BBS Sekolah adalah jawaban atas stagnasi program KEJAR. Ini sistem tabungan digital yang aman, efisien, tanpa pihak ketiga,” tegas ucap Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar saat peluncuran BBS Sekolah di Pendopo Keraton Sumenep Rabu 23 April 2025.
Peluncuran BBS Sekolah ini disaksikan perwakilan OJK dan Bupati Sumenep serta jajaran Pimpinan OPD Sumenep dan Forpimkab.
Kata Fajar, melalui BBS Sekolah, pelajar SD hingga SMA kini bisa menabung secara mandiri, sementara orang tua dan sekolah dapat memantau secara transparan.
“Inovasi ini juga memperkuat gerakan Berani SimPel yang sebelumnya dijalankan BPRS Bhakti Sumekar,” kata Fajar menambahkan.
Disebutkan, peluncuran BBS Sekolah selaras dengan berbagai regulasi nasional, termasuk Perpres 114/2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif, serta POJK 03/2023 tentang peningkatan literasi keuangan.
“Kami ingin membentuk budaya menabung sejak dini, sekaligus menciptakan ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan di Sumenep,” lanjut Fajar.
Sebagai bank milik Pemkab Sumenep dengan jaringan di seluruh kecamatan, BPRS Bhakti Sumekar menegaskan komitmennya menjadi pionir keuangan edukatif—yang tak hanya tumbuh, tapi menumbuhkan generasi.(adi)