MataMaduraNews.com–BANGKALAN-Dua Sekretaris Daerah (Sekda)Â Bangkalan, Eddy Moeljono dan Sekda Sumenep, Hadi soetarto, Jum’at (30/12/2016) pagi menemui panggilan Gubernur Jatim, Soekarwo.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dua Sekda Madura itu, ditemui Sekda Prov Jatim, Achmad Sukardi. Pemanggilan dua orang penting itu, terkait lambatnya penetapan APBD 2017 dan pengisian pejabat eselon hasil Struktur Organisasi (SO) baru.
Kabiro Hukum Pemprov Jatim, Himawan Estu Bagijo saat dikonfirmasi MataMaduraNews.com, membenarkan pemanggilan dua Sekda Madura tersebut. Sayang Kabiro Himawan tidak menjelaskan isi pertemuan tersebut.
“Pak Gubernur merintahkan Pak Sekda untuk memanggil dua Sekda (Sumenep dan Bangkalan, red.). Soal materinya, ya seputar terlambatnya penetapan APBD 2017 dan penanggungjawan SKPD baru hasil SO,” terangnya via telepon.
Menurut Himawan, pejabat SKPD hasil SO yang belum diisi bisa dilakukan penunjukan dari bupati kepada penanggungjawab. “Ini bisa jadi cantolan sebagai mitra kerja DPRD,” terangnya.
Sumber MataMaduraNews.com menyebut, kehadiran dua Sekda terkait model penggajian para ASN yang SKPD terkena gusur hasil produk SO baru. “Pemanggilan itu barangkali terkait penyesuaian kode rekening untuk penggajian hasil SO baru. Kan banyak opsi. Barangkali itu,” ujar sumber MataMaduraNews.com saat dihubungi via handphone.
Reporter: Aliman Harish | Editor: Hambali
