Bunda Fitri Sampaikan Khasiat Konsumsi Ikan untuk Bayi dan Ibu Hamil

×

Bunda Fitri Sampaikan Khasiat Konsumsi Ikan untuk Bayi dan Ibu Hamil

Sebarkan artikel ini
Bunda Fitri Sampaikan Khasiat Konsumsi Ikan untuk Bayi dan Ibu Hamil
Bupati Busyro bersama Ketua Forikan Sumenep Nurfitriana Busyro didamping Kadis Perikanan Arif Rusydi saat meninjau stand Pameran Olahan berbahan dasar Ikan. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-KetuaForum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Sumenep, Nurfitriana Busyro Karim membocorkan khasiat mengonsumsi ikan bagi ibu hamil. Syaratnya, konsumsi ikan itu dilakukan sejak  seribu hari pertama masa kehamilan.

“Agat ibu dan bayi kuat dan sehat, konsumsilah ikan sejak seribu hari pertama kehamilan. Ikan itu mengandung kalsium yang sangat tinggi. Kalsium pada ikan sangat bermanfaat bagi ibu dan anak yang dikandungan,” terang Nurfitriana saat memberi sambutan di malam Gebyar Gemarikan, Rabu (03/07/2019) malam di Taman Bunga, Sumenep.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Karena itu, Bunda Fitri-panggilan akrabnya, terus mengkampanyekan manfaat makan ikan melalui program PKK. Seperti di kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) hingga ke pelosok desa.

Dalam amatan Bund Fitri, masyarakat Sumenep memiliki kelebihan tersendiri saat mengonsumsi ikan. Perpaduan daun kelor sebagai sayuran menjadi khasiat tersendiri untuk menjaga kesehatan.

“Kalau ikan dikonsumsi campur kuah daun kelor, rasanya tambah nyaman. Selain kenyang, tubuh kita lebih sehat dan kian cerdas,” ucapnya Fitri, yang disambut undangan tertawa terpingkal-pingkal.

Selain mengupas khasiat konsum ikan, Bunda Fitri menyampaikan peningkatan konsumsi ikan tiap tahun.

Bunda Fitri menyebut, tahun 2019, rata-rata warga Sumenep yang mengkonsumsi ikan bertambah banyak  dibanding tahun sebelumnya. Saking bertambah yang konsumsi ikan, mengalahkan konsumsi ikan tingkat Jawa Timur dan Nasional.

“Warga Sumenep yang konsumsi ikan pada tahun 2019 mencapai 55,49 kilogram per kapita per tahun. Angka ini di atas rata-rata konsumsi tingkat Jawa Timur yang hanya 36,45 kilogram per kapita pertahun. Tingkat nasional sebesar 50,64 kilogram per kapita per tahun,” paparnya.

Kendati demikian, Nurfitriana akan terus mendorong warga Sumenep selalu gemar ikan. “Kami akan terus meningkatkan angka konsumsi ikan di Sumenep ini menjadi tertinggi se-Indonesia,” harap politisi PKB tersebut.

Keinginan Bunda Fitri konsumsi ikan di Sumenep seperti di Jepang.  “Tingkat konsumsi ikan di Jepang mencapai 100 kilogram per kapita per tahun,” jelasnya.

Kegiatan Gebyar Gemarikan atau Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan sengaja diselenggarakan setiap tahun agar berdampak pada penurunan angka stunting.

“Sumenep berhasil sebagai daerah yang sukses menurunkan angka stunting. 2013 sebesar 52,5 penderita Stunting. Pada 2019 menurun 18,5 persen.Keberhasilan penurunan stunting ini dipresentasikan bupati di Jakarta,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Arif Rusydi mengharapkan Sosialisasi Gemar Makan Ikan, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sumenep terus digalakkan agar masyarakat semakin gemar memakan ikan.

Selain itu, juga mendorong peningkatan konsumsi ikan yang berdampak pada kesehatan dan kecerdasan masyarakat demi terwujudnya generasi emas di tahun 2025, serta peningkatan ekonomi warga, seperti pada bidang usaha budidaya ikan lele.

“Tentunya kami membutuhkan kerjasama yang baik dengan pihak lain agar tujuan tersebut bisa tercapai dengan maksimal,” kata Arif Rusydi.

Ikut hadir di acara itu, Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim dan anggota Forkopimda, pimpinan OPD, Camat di lingkungan pemerintah Kabupaten Sumenep, dan Dinas Kelautan Provinsi Jatim yang diwakili Evy Afianasari. Acara tersebut juga digelar lomba cipta menu masakan untuk keluarga dengan bahan dasar ikan lele, nila dan tenggiri.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan