Bunda Fitri Terima Tugas Perjuangkan Nasib Lembaga Pendidikan NU

Reses II Tahun 2021 Nufitriana
PEDULI ANAK YATIM: Bunda Fitri menyantuni anak yatim dalam mengawali Reses II tahun 2021 di Desa Tarogan, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Kamis (6/05/2021). (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur Nurfitriana melakukan Reses II Tahun 2021.

Serap aspirasi Nurfitriana yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) XIV Madura kali ini dilaksanakan di Desa Tarogan, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Kamis (6/05/2021).

Acara menyapa konstituen dan penyerapan aspirasi masyarakat tersebut diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim.

Pada kesempatan ini, masyarakat yang hadir mengikuti serap aspirasi banyak menyampaikan dan menaruh harap agar Bunda Fitri, sapaan akrab anggota Komisi E DPRD Jatim itu, memperjuangkan Madrasah, Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren.

Masyarakat menilai lembaga pendidikanyang menjadi lumbung anak-anak warga NU menimba ilmu tersebut sampai hari ini belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah.

Dengan kata lain, masih ada ketimpangan antara pendidikan negeri dengan swasta,  baik dari sisi kebijakan ataupun porsi anggaran yang digelontorkan.

Yang menjadi perhatian adalah pendidikan agama, pondok pesantren, Madin supaya diperhatikan oleh pemerintah agar sama dengan sekolah formal lainnya.

Terkait aspirasi yang disampaikan masyarakat kepadanya, Bunda Fitri mengaku tidak dapat menolak sama sekali.

Alasannya, selain ia memang warga NU dan hidup di lingkungan pesantren, ketepatan fraksi PKB memang getol menyuarakan dan mengawal setiap aspirasi warga NU.

“Madrasah dan pesantren adalah wadah bagi warga nahdliyyin. Kami, Fraksi PKB DPRD Jatim pasti berjuang maksimal mengawal aspirasi yang berkaitan dengan kemajuan dunia pesantren dan madrasah,” tegas Bunda Fitri di sela-sela Reses II.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version