matamaduranews.com–SUMENEP-Bupati Sumenep, Achmad Fauzi membuka Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2021 dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-752 Kabupaten Sumenep, Ahad (24/10/2021).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sumekar Bonsai Kontes yang berlangsung di Lapangan Parkir Bandara Trunojoyo Sumenep tersebut secara khusus ikut melombakan keindahan bonsai Cemara Udang.
Bupati Achmad Fauzi menyebut, tampilnya Bonsai Cemara Udang pada kontes bonsai berskala Nasional itu sebagai upaya mengenalkan sekaligus menjaga kelestarian tanaman yang dimiliki Kabupaten Sumenep.
“Saya meminta kepada panitia supaya juga ada pameran dan kontes khusus bonsai Cemara Udang yang perlu dilestarikan oleh masyarakat,†kata Bupati Achmad Fauzi, Ahad (24/10/2021) pagi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menginginkan kontes khusus bonsai Cemara Udang, karena tanaman itu adalah salah satu tanaman potensi Sumenep yang harus dilestarikan oleh masyarakat.
Apalagi, Sumenep merupakan satu-satunya daerah yang memiliki hamparan hutan Cemara umUdang untuk dijadikan bonsai.
“Karena itu, tanaman Cemara Udang merupakan potensi menjanjikan untuk menghasilkan jenis bonsai yang tidak kalah berkualitas dengan jenis tanaman bonsai lainnya,” sambung Bupati.
Suami Nia Kurnia itu berharap, gelar pameran dan kontes bonsai berskala nasional agar dipertahankan dan dikembangkan di tahun mendatang. Hal itu sebagai salah satu daya tarik bagi para penghobi bonsai dari penjuru negeri untuk berkunjung ke Sumenep.
“Kontes bonsai ini, selain merupakan hobi masyarakat yang positif dalam upaya pelestarian alam, sekaligus menjadi salah satu sumber ekonomi kreatif bagi masyarakat,†jelas Bupati Achmad Fauzi.
Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2021 yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-752 Kabupaten Sumenep bertajuk “Sumekar Bonsai Kontes†dimulai tangal 21 hingga 31 Oktober 2021.
Ketua Panitia Penyelenggara, Teguh Doni Efendi mengungkapkan, pameran dan kontes bonsai Cemara Udang adalah yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Sehingga, Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pusat sempat bingung dengan adanya kelas khusus bonsai tersebut.
“Kami rencanakan dalam waktu dekat untuk melaporkan ke Asia Pacific Bonsai and Suiseki Bonsai Exhibition (ASPAC) bahwa di Kabupaten Sumenep ada spesies bonsai Cemara Udang,†ujar Teguh.
Peserta Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2021 diikuti oleh 672 peserta, berasal dari berbagai daerah, seperti pecinta bonsai se-Jawa Timur, Jakarta, Bali dan Padang.
Mereka mengikuti berbagai kelas, di antaranya Kelas Bintang atau Utama, Kelas Regional, Kelas Madya dan Kelas Prospek. (*)
