
MataMaduraNews.Com-SUMENEP-Bupati Sumenep K H A Busyro Karim bertemu dengan sejumlah anggota komunitas Sumenep Berbagi. Pertemuan berlangsung akrab, seakan tak ada sekat antara Bupati Busyro Karim bersama anggota komunitas yang bergerak dalam bidang pemberdayaan sosial itu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada saat itu juga, Bupati Busyro Karim yang didampingi Ketua TP PKK Nurfitriana menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp 15.000.000. Bantuan tersebut dimaksudkan sebagai dukungan atas aksi sosial yang komunitas Sumenep Barbagi lakukan. Bantuan diserahkan kepada perintis komunitas Sumenep Berbagi, Rosyitha.
“Yang seperti ini (warga miskin yang sudah dikunjungi Komunitas Sumenep Berbagi, red) memang perlu dibantu,†terang orang nomor satu di Kabupaten ujung timur pulau Madura ini, Jumat (13/10).
Tidak hanya itu, Bupati Busyro Karim akan terus mendukung gerakan aksi sosial yang dilakukan oleh Komunitas Sumenep Berbagi. Akan tetapi bentuk dukungan tersebut pastinya beragam. Bagi warga miskin yang sudah didata dan dicek oleh Sumenep Berbagi, dan dianggap memiliki kemampuan berbisnis maka akan diberi bantuan modal dan peralatan.
“Yang terpenting bagi kami bisa membantu dan mensejahterakan warga Sumenep yang kurang mampu,†tegasnya.
Sementara itu, perintis Sumenep Berbagi, Rosyitha, mengatakan uang yang diterima dari Bupati Busyro Karim itu akan dibagikan kepada warga miskin yang sudah masuk daftar yang ada di komunitas. Karena, menurut Ochi, panggilan akrab darah cantik kelahiran Taman Sare Dungkek ini, hingga kini komunitas Sumenep Berbagi terus bergerak ke beberapa desa yang ada di Sumenep. Hal itu dalam rangka turun menemui warga miskin dan menyerahkan amanah dari beberapa donatur, termasuk bantuan dari Bupati Busyro Karim.
“Bantuan ini bukan untuk kita (anggota komunitas Sumenep Berbagi, red) melainkan titipan Bupati Busyro Karim kepada kaum dhuafa dan fakir miskin yang selama ini nyaris luput dari bantuan,†paparnya.
Untuk diketahui, Komunitas Sumenep Berbagi merupakan Group WhatsApp sebagai kelanjutan gerakan sosial yang berawal dari unggahan di sosial media Rosyitha, pemilik akun Faceebok Ochi, tentang kondisi dan keadaan sejumlah warga miskin di Desa Taman Sare, Dungkek. Group tersebut diberi nama Sumenep Berbagi yang tujuannya untuk mengakomodir dan tukar informasi mengenai kondisi sosial di masing-masing Desa asal anggota komunitas. Kemudian secara bersama dicarikan solusi untuk membantu meringankan beban hidup yang dipikul para warga kurang mampu.
Rusydiyono