MataMaduraNews.com–SUMENEP-Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim pernah mengatakan, tidak sedikit Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang tidak bisa kerja tim. Kemungkinan penyebab semua itu, disebutnya karena ego ASN di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebagai bentuk respon atas pernyataan Bupati Busyro Karim tersebut, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) tahun 2018 sudah memiliki rancangan program khusus untuk menyatukan persepsi antar sesama ASN. Sehingga, bisa maksimal dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai abdi negara di Kabupaten Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!â€Memang benar apa yang disampaikan oleh Bapak Bupati bahwa memang ada sebagian ASN yang tidak harmonis, baik itu di internal OPD terkait atau lintas OPD,†kata Kepala BKPSDM, R. Titik Suryati, pekan terakhir Januari kemarin.
Sebagai persoalan yang memang menjadi tugas dan fungsinya, BKPSDM mencari strategi supaya tidak ada lagi yang tidak harmonis dan semua bisa menjadi satu tim. Sebab, jika hal itu dibiarkan akan menjadi penghambat untuk program Pemkab Sumenep yang akan dijalankan.
â€Insya Allah tahun 2018 kami sudah memprogramkan itu. Bagaimanapun, kita itu kerja tim. Sesuai dengan apa yang disampaikan Bapak Bupati, kita tida bisa kerja sendiri-sendiri,†ucap Yatik, sapaan akrabnya.
Mantan Kabag Hukum itu tetap optimis apa yang menjadi terobosannya bisa sukses. Walaupun ia sadar, usaha yang dilakukan bersama pihaknya bukan jaminan untuk mengubah pola pikir ASN menjadi baik. Karena semua itu kembali kepada pribadinya masing-masing.
â€Untuk membangun jejaring dan kekompakan di internal ASN di Sumenep ke depan,†tegasnya.
Rusydiyono, Mata Madura | *