matamaduranews.com–BANGKALAN-Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron melantik lima komisioner Komisi Informasi (KI) Kabupaten Bangkalan periode 2019-2023, di Pendopo Agung Bangkalan, Rabu (30/10/2019).
Kelima Komisioner Komisi Informasi itu, Badrun S.Sos, Abdurrohim S.H,M.H, Yunus Mansur Yasin S.Pd, M. Sodik S.Pd.I, Dra. Siti Aminah M.M.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bupati Ra Latif menjelaskan, sesuai amanat UU tugas KI adalah mendorong keterbukaan informasi, semoga dapat mengemban amanah dan tanggung jawab.
“KI juga dapat menggelar sidang sengketa informasi, keterbukaan informasi ini bisa diakses seluruh masyarakat. Ketika ada sengketa semoga KI terpilih bisa bermediasi dengan baik,” harapnya.
Di tengah keterbukaan informasi, Ra Latif berharap hasil putusan sidang KI tidak ada yang menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Diharapkan komisioner KI yang baru bisa bekerja lebih baik lagi,†imbuhnya
Dijelaskan, Kabupaten Bangkalan merupakan kabupaten pertama se Indonesia yang membentuk Komisi Informasi terlebih dahulu.
“Mungkin disini belum banyak yang tahu bahwa kami yang membentuk KI untuk pertama kalinya,†tambahnya
Sementara itu, salah satu komisioner KI Abdurrohim mengaku akan tetap bekerja sesuai dengan amanah undang-undang. Pihaknya tetap menyelesaikan sengketa informasi, karena itu bagian dari tugas utama.
“Sekarang ini sudah ada komisioner yang baru. Ke depan, sosialisai akan kami tingkatkan,” ujar Rohim yang sudah dua periode menjabat.
Selain itu, Badrun anggota komisioner KI yang baru terpilih mengaku akan meningkatkan kinerja dan profesionalitas selaku anggota yang telah dilantik. Dengan adanya fungsi KI bisa semakin memberikan pencerahan tentang undang-undang keterbukaan informasi publik.
“Kami sebagai komisioner yang baru, kami akan melakukan langkah-langkah kelembagaan internal. Sosialisasi terhadap perundang-undangan KI akan dimaksimalkan anggota. Sementara pemilihan ketua KI, masih dibicarakan di internal. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan,” ungkapnya.
Syaiful, Mata Bangkalan
