matamaduranews.com–
BANGKALAN–Carok di Tanjung Bumi Bangkalan bikin geger warga Madura. Setelah video saling bacok menggunakan celurit beredar di platform medsos WhatsApp.
Dalam video berdurasi 16 detik itu, memperlihatkan korban tumbang akibat carok antar warga. Aksi carok itu terjadi di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan, pada hari Jumat 12 Januari 2024 jam 19.33 WIB.
Netizen memberi keterangan, dengan tulisan, ‘Info carok tanjung bumi mati 4’ pada pukul 19.33 WIB.
Salah satu warga, bernama Mustawan membenarkan peristiwa carok massal di Desa Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan.
“Iya benar terjadi carok di Bumi Anyar tapi saya tidak tau masalahnya apa,” ucapnya singkat.
Informasi yang dihimpun Mata Madura, menyebut, korban akibat carok massal itu, ada empat orang meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tiga korban meninggal merupakan warga Desa Larangan. Satu korban warga Bumi Anyar, Tanjung Bumi Bangkalan.
Sementara Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya saat dikonfirmasi tak banyak memberikan komentar. Dia membenarkan kejadian carok di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
“Lagi dicek bro,” jawab Kapolres Febri singkat.
Saat ini sejumlah petugas kepolisian sedang mendatangi Tempat Kejadi Perkara (TKP). Terlihat dari video yang diterima Mata Madura, puluhan petugas kepolisian dan TNI berada di TKP.