matamaduranews.com-SUMENEP-Hj Fieda mengaku kaget saat mendengar suaminya tiba-tiba digeser posisi dalam Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Curahan istri H Risnawi ini disampaikan kepada Mata Madura di tengah kasak kusuk video mesum mirip anggota DPRD Sumenep berinisial (i).
“Saya kaget kok tiba-tiba suami saya digeser sebagai anggota Banggar. Ini ada apa? Apa ada kaitan dengan anggota dewan yang berinisial (i)?,” ucap Hj Fieda via panggilan WhatsApp Selasa malam (28/9/2021).
Hj Fieda mengaku sempat bersitegang dengan suaminya. Hal itu dilakukan untuk mempertanyakan kebenaran berita anggota DPRD Sumenep berinisial (i).
Secara tegas Hj Fieda mempertanyakan reposisi anggota Badan Anggaran (Banggar) kaitan dengan berita mirip anggota DPRD Sumenep yang berinisial (i).
Hj Fieda menyebut hal itu dilakukan sebatas ingin memastikan bahwa suaminya tak masuk anggota DPRD Sumenep berinisial (i) yang lagi hits diperbincangkan publik.
“Saya hanya ingin memastikan bahwa suami saya bukan anggota DPRD Sumenep berinisial (i) yang lagi diperbincangkan banyak orang. Itu saja. Kalau soal digeser sebagai anggota Banggar tak masalah asal bukan karena tersangkut yang berinisial (i),” sambung Hj Fieda.
Sementara itu, H Risnawi membenarkan jika istrinya sempat mempertanyakan kaitan pergantian dirinya sebagai anggota Banggar dengan anggota DPRD yang berinisial (i).
Sebab, katanya, nama Risnawi juga memiliki huruf (i).
Risnawi menjelaskan ke istrinya bahwa reposisi jabatan dalam AKD merupakan hal biasa dalam roda organisasi.
“Pergantian jabatan itu tak ada kaitan dengan nama saya yang berinisial (i). Alhamdulillah, istri saya percaya. Tak berpikir macam-macam lagi,” ucapnya via WhatsApp Selasa malam.
“Kalau nama saya memang di belakang ada huruf (i)-nya. Tapi pergeseran itu tidak ada kaitan. Soal nama dewan berinisial (i) banyak lah di dewan bukan hanya saya,†pungkas Politisi PKB asal Pulau Raas ini sambil tertawa.
Reposisi Risnawi sebagai anggota Banggar menjadi BP2D baru dengar saat dirinya ada di Pulau Raas.
Posisi Risnawi di Banggar ditukar dengan Abu Hasan yang sebelumnya menjadi anggota BP2D (Badan Pembentukan Peraturan Daerah).
Pergantian itu disampaikan dalam Sidang Paripurna terkait Laporan Banggar, Pengambilan Keputusan dan Penandatangan Naskah Bupati di Ruamg Paripurna DPRD Sumenep, Selasa (28/9/2021).
Ketua Fraksi PKB M. Muhri menyebut, proses pergantian anggota FPKB di AKD sebatas tukaran posisi antara Risnawi dan Abu Hasan.
“Pergantian itu merupakan hal biasa. sebagai bagian dari penyegaran saja. Tidak ada yang istimewa. Fraksi lain juga melalukan pergantian. Jadi, itu bagian dari penyegaran saja,†tuturnya melalui sambungan telepon. (ibad)
