Dinkes Sumenep Masifkan Vaksinasi di Tingkat Pelajar

Vaksinasi
Salah satu siswa SMP di Sumenep saat melakukan vaksin untuk melindungi diri dari Covid-19

matamaduranews.comSUMENEP-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 masifkan vaksinasi di tingkat pelajar.

Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono mengungkapkan, hal itu merupakan upaya pihaknya supaya vaksinasi Covid-19 di Sumenep mencapai target minimal 50 persen.

Pasalnya, capaian vaksinasi untuk dosis pertama saat ini masih di angka 37,52 persen. Sementara target yang ingin dicapai untuk dosis pertama adalah 50 persen.

“Sebenarnya kasus Covid-19 di Sumenep sudah minim, yang meninggal tidak ada, dan hasil testing kasus di bawah 5 persen. Tinggal vaksinasi yang terus kami upayakan. Jadi, untuk capaian vaksinasi masih terus kami genjot dan mendorong supaya mencapai 50 persen,” jelasnya, Kamis (25/11/2021) kemarin.

Salah satu upaya yang dilakukan Dinkes Sumenep bersama Tim Satgas Covid-19 yaitu dengan memasifkan vaksinasi di tingkat pelajar untuk siswa SMA dan SMP atau yang sederajat. Agus berkomitmen untuk terus berupaya melakukan vaksinasi agar mencapai target 50 persen.

“Kami tiada lelah untuk terus berupaya. Bahkan kami menyasar siswa SMA dan SMP di sekolah-sekolah supaya siswa-siswa yang belum divaksin segera melakukan vaksin,” tuturnya.

Agus juga menegaskan bahwa vaksin sangat aman, halal, dan bermanfaat karena akan meningkatkan kekebalan supaya resiko terkena Covid-19 jauh lebih rendah.

Karena itu, pihaknya yang didukung oleh Satgas Covid-19 meminta agar vaksinasi di tingkat sekolah terhadap para pelajar segera dilaksanakan di setiap sekolah.

“Koordinasi kami dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama untuk vaksinasi siswa sudah kami lakukan. Hal itu berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Sumenep,” jelas Agus.

Vaksinasi di tingkat pelajar ini, lanjut dia, akan berjalan dengan baik jika didukung penuh oleh orang tua dan lembaga sekolah masing-masing. Sehingga, Agus berharap dukungan dari para elemen tersebut.

“Kami berharap kepada orang tua siswa supaya memberikan dukungan kepada putra-putrinya agar melakukan vaksin. Termasuk pihak sekolah juga harus berperan aktif,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version