Peristiwa

Ditemukan Tenggelam di Laut, Nelayan Saronggi Ini Lemas lalu Meninggal

Nelayan Saronggi Tenggelam
Keluarga Congenik (76) nelayan yang meninggal karena tenggelam di laut, saat membuat pernyataan menolak korban divisum dan dilakukan proses hukum. (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Warga Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditemukan tenggelam kurang lebih 100 meter dari pantai di perairan desa setempat, Rabu (29/01/2020) siang.

Korban yang pertama kali ditemukan oleh Rahman (30), warga Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi itu, diketahui bernama Congenik (76) seorang nelayan di desa setempat.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan, penemuan orang tenggelam oleh Rahman itu selanjutnya diberitahukan kepada Sumaryono (40).

“Kebetulan Sumaryono sedang berada di tepi laut, sehingga saksi langsung memberitahukan kepada Andre Febriyansa, cucu dari almarhum (17) bahwa keluarganya ada yang tenggelam,” ujar Widi.

Setelah itu, saksi bersama keluarga dan masyarakat sekitar lokasi berusaha menolong dengan membawa korban dari perairan laut menuju ke darat, lalu dibawa ke rumahnya.

Karena saat berhasil dievakuasi masih hidup dengan kondisi sangat lemas, korban sempat mendapat pertolongan dari warga dengan mengeluarkan air laut yang masuk kedalam tubuhnya.

“Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia,” imbuh AKP Widiarti.

Atas kejadian tersebut, Moh. Suhaidi (47) putra korban, tidak bersedia atau menolak untuk dilakukan visum dan proses hukum terhadap meninggalnya sang ayah dengan membuat Surat Pernyataan.

“Alasan keluarga menolak karena faktor usia korban yang sudah sepuh, serta mempunyai riwayat penyakit Stroke, dan keluhan sering sakit kepala,” tandas Widi.

Rafiqi, Mata Madura

Exit mobile version