MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Pemandangan tak biasa terlihat di Rumah Sakit Waru, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Di sosial media tersebar foto halaman utama Rumah Sakit type D tersebut menjadi pasar sapi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sejumlah pedagang sapi tampak begitu leluasa memanfaatkan lahan milik pemerintah itu sebagaimana tempat transaksi jual beli ternak sapi. Anehnya, tanpa ada teguran dari pihak Rumah Sakit.
Sulaiman, tokoh pemuda Waru, kepada MataMaduraNews.com membenarkan foto tersebut. Dia menilai fenomena itu tidak etis karena terkait hegenitas Rumah Sakit yang harus steril dari kotoran apalagi kotoran hewan.
Aktifis PMII Cabang Pamekasan ini juga menjelaskan, bahwa kondisi itu murni kecerobohan pihak Rumah Sakit dengan membiarkan halamannya ditempati transaksi jual beli sapi.
“Kalau masyarakat tidak tahu apa-apa. Ini justeru petugas yang tidak tegas. Seandainya ada pemberitahuan secara halus, pasti masyarakat tidak akan menempatinya,†ujar Sulaiman saat dikonfirmasi MataMaduraNews.com melalu telepon selulernya Kamis pagi (1/9).
Ditambahkan Sulaiman, kejadian itu semakin memperkuat dugaan masyarakat, bahwa Rumah Sakit yang ada di daerah pantura itu sangat dipaksakan operasionalisasinya.
“Pemerintah terkesan memaksakan diri untuk membuka Rumah Sakit Waru. Saat ini semakin terbukti, bahwa manajemennya amburadul,†pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Dinkes Pamekasan terkait penggunaan lahan rumah sakit tersebut sebagai pasar hewan. Ismail Bey Kadinkes Pamekasan saat dihubungi melalui telepon pribadinya belum menjawab. Begitu pun pesan singkat yang dikirim oleh MataMaduraNews.com juga belum dibalas. (yon)