matamaduranews.com – BPRS Bhakti Sumekar (BBS) terus memperkuat ekosistem digital untuk mendukung program ekonomi digital yang dirintis Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Fokus garapan BBS jelas: memperluas inklusi keuangan dan mendorong UMKM naik kelas lewat digitalisasi layanan perbankan syariah.
Inovasi Pembayaran dan Akses Global
BPRS Bhakti Sumekar baru saja menjalin kerja sama strategis dengan Bank Muamalat. Dua layanan digital langsung diluncurkan:
QRIS Virtual Account (VA) — Nasabah kini bisa menerima dan melakukan transaksi real-time dari berbagai aplikasi pembayaran digital (GoPay, LinkAja, Dana, hingga bank lain) langsung ke rekening BPRS, tanpa perlu membuka rekening tambahan.
Debit Co-Branding Visa — Kartu debit baru ini memungkinkan nasabah BPRS bertransaksi di jaringan internasional. Pelaku UMKM lokal pun kini bisa bertransaksi lintas kota bahkan lintas negara tanpa batas jaringan ATM.
Layanan Mobile Serba Bisa
Melalui aplikasi BBS Mobile, seluruh kebutuhan transaksi nasabah kini bisa diakses dari ponsel:
Transaksi Digital Lengkap — cek saldo, mutasi, transfer antar rekening dan antarbank.
Pembelian & Pembayaran PPOB — pulsa, paket data, token listrik, PDAM, PLN, BPJS, hingga top-up dompet digital seperti GoPay, OVO, Dana, dan ShopeePay.
ATM Tanpa Kartu (Cardless) — tarik tunai cukup pakai ponsel di ATM BBS.
Supel Online (Sumekar Pembiayaan Layanan Online) — layanan pembiayaan berbasis fintech untuk mempermudah akses pembiayaan langsung lewat aplikasi.
Dorong UMKM Go Digital
BPRS Bhakti Sumekar juga aktif menggelar Bazar UMKM dan Pasar Murah Non-Tunai, di mana seluruh transaksi wajib menggunakan QRIS. Langkah ini jadi bagian dari upaya mengubah perilaku transaksi masyarakat menuju ekonomi digital.
Dirut BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengungkapkan, BBS meluncurkan program unggulan “Berani Mekar” (Bismillah Gerakan Melayani UMKM Pasar).
Program ini menyediakan fasilitas pembiayaan khusus bagi pelaku UMKM di pasar tradisional, bahkan mendapat subsidi margin dari Pemkab Sumenep.
Melalui sederet inovasi ini, BPRS Bhakti Sumekar menegaskan posisinya sebagai pelopor perbankan syariah daerah yang modern, inklusif, dan berpihak pada UMKM. Satu semangatnya: Being Innovative, Creating Growth.
