Berita Utama

FORMAL Minta BPWS Libatkan Masyarakat Sekitar, Jika Tidak….

×

FORMAL Minta BPWS Libatkan Masyarakat Sekitar, Jika Tidak….

Sebarkan artikel ini
Ketua FORMAL Hai Molabama saat memberikan sambutan di depan para tamu undangan. (foto, Agus)
Ketua FORMAL Hai Molabama saat memberikan sambutan di depan para tamu undangan. (foto, Agus)
Ketua FORMAL Hai Molabama saat memberikan sambutan di depan para tamu undangan.
(foto, Agus)

MataMaduraNews.comBangkalan – Puluhan orang yang terdiri dari tokoh masyarakat Kecamatan Labang Bangkalan, Muspika, perwakilan Muspida, anggota DPRD Bangkalan dan para aktivis menghadiri dialog rakyat di Gazebo jembatan Suramadu sisi Madura, Kamis (04/05/2017). Dialog rakyat tersebut digelar oleh Forum Masyarakat Labang (FORMAL).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dialog rakyat dengan tema “BPWS Dalam Sorotan Masyarakat Tempatan” itu bertujuan untuk menyoroti keberadaan BPWS dalam pengembangan pembangunan di Bangkalan, khususnya di sekitar jembatan Suramadu.

Ketua FORMAL, Hai Molabama mengatakan, selama bertahun-tahun keberadaan BPWS tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan di sekitar Suramadu sisi Madura. “Ada beberapa poin yang menjadi tolak ukur bahwa BPWS telah gagal melaksanakan pembangunan disekitar Suramadu,” ujarnya.

Dikatakannya, poin-poin tersebut diantaranya adalah kondisi masyarakat yang mulai terpinggirkan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang semakin memprihatinkan. “Itu bukti bahwa BPWS selama ini tidak pernah melibatkan masyarakat sekitar dalam setiap pembangunan,” imbuhnya.

Pria yang akrab disapa Hai tersebut menganggap masyarakat sekitar (tempatan) hanya menjadi objek dan penonton dari program-program BPWS. Padahal menurutnya, masyarakat sekitar adalah pihak yang paling tahu tentang kondisi di area sekitar jembatan Suramadu. “BPWS ini telah gagal meningkatkan kesejahteraan rakyat Madura sesuai dengan tujuan terbentuknya,” tuturnya.

Oleh karena itu, atas nama masyarakat sekitar, ia menyatakan sikap untuk membantu dan bekerja sama dengan BPWS dalam dalam melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Juga siap mensukseskan agenda BPWS selama melibatkan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Tapi apabila masyarakat tidak dilibatkan kami akan boikot semua program BPWS,” pungkasnya.

Sayangnya meskipun telah di undang, namun tidak satupun dari pihak BPWS yang menghadiri acara tersebut.

Agus, Mata Bangkalan