matamaduranews.com–SUMENEP-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah tuntas dilaksanakan di 12 desa.
Dari ke-12 desa tersebut, hasil Musrenbangdes mayoritas hanya bertumpu pada bidang infrastruktur. Sedangkan usulan di bidang lainnya cukup sedikit yang diajukan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Camat Guluk-Guluk, Syamsuri saat ditemui Mata Madura di ruang kerjanya menjelaskan, usulan dari beberapa desa tahun ini memang kurang seimbang dalam merencanakan pembangunan.
Padahal, kata dia, bukan hanya di bidang infrastuktur saja yang harus dikembangkan. Melainkan di bidang lainnya pun harus diprioritaskan.
“Seperti halnya di bidang ekonomi masyarakat, SDM dan juga adanya BUMDes sangat disayangkan jika tidak di maksimalkan,†ujar Syamsuri, Rabu (5/02/2020) lalu.
Disoal tentang prioritas utama yang harus ditingkatkan di wilayah Kecamatan Guluk-Guluk, Syamsuri mengungkapkan ada dua hal. Yaitu peningkatan masyarakat ekonomi lemah dan peningkatan sumber daya manusia.
“Hal ini secara teknis dapat dikembangkan dengan memanfaatkan anggaran DD dan ADD melalui penguatan modal usaha dan peningkatan kegiatan-kegiatan keterampilan yang dapat menciptakan SDM yang siap pakai,†jelas mantan Camat Saronggi itu.
Dengan demikian, Syamsuri yakin peningkatan pembangunan di Kecamatan Guluk-Guluk akan menjadi seimbang. Meskipun bukan berarti bidang infrastruktur diabaikan, karena secara umum boleh dibilang sudah cukup.
“Saya berharap segala pengajuan di semua bidang dari desa tersebut nantinya akan diterima di tingkat kabupaten, tentunya akan dibahas dulu di Musrenbangcam nanti,†pungkas Syamsuri.
Yudie S, Mata Madura