matamaduranews.com–MALANG-Guna mensukseskan program Inseminasi Buatan (IB) dan Pelestarian Sapi Madura, Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim melakukan berbagai upaya. Salah satunya melakukan Kunjungan Kerja ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Kamis (12/09/2019).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bagian Humas dan Protokol Pemkab Sumenep dalam rilis, menjelaskan kunjungan kerja Bupati Kiai Busyro kali ini bersamaan dengan rombongan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumenep.
Setibanya di BBIB Singosari, disambut  pihak BBIB. Lalu, Bupati Busyro meninjau Bank Sperma serta melihat Sapi-Sapi unggul dari berbagai ras yang berjumlah 244 ekor. Termasuk 6 ekor pejantan Adikara, Sapi unggul Madura.
Bupati Kiai Busyro ingin aset Sumber Daya Genetik Sapi Madura, khususnya Sapi Sumenep, perlu dipertahankan dan dikembangkan genetiknya.
“Semua itu bisa dilakukan dengan cara mengembangkan sentra pembibitan di pedesaan atau yang disebut dengan Village Breeding Centre. Nanti bisa melibatkan para peternak sapi yang ada di Kabupaten Sumenep,†terang Bupati Sumenep, Kiai Busyro sebagaimana rilis Humas.
Menurut Bupati Sumenep dua periode ini, orang Madura ingin kualitas Sapi Madura dan pejantan Sapi Madura yang berasal dari Pulau Sapudi tetap terjaga. Pejantan Sapi Madura berupa pejantan Adikara yang diminati para petani pada umumnya di Jawa Timur.
Karena itu, Pemkab Sumenep berharap kebutuhan benih Sapi Adikara dapat tersedia untuk para petani.â€Kebutuhan ini bisa terlaksana apabila ada kerjasama yang baik dari Balai Besar Insemimasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang dengan mengawetkan sperma Sapi Adikara di BBIB,†tambahnya.
Sperma Sapi Adikara tergolong istimewa karena bisa bertahan puluhan tahun. Bahkan sampai pejantan mati.
“Maka kami mohon kerjasama dari BBIB Singosari untuk lebih meningkatkan penyediaan bibit-bibit unggul Sapi Madura yang disukai oleh masyarakat. Sehingga petugas-petugas kami di lapangan yang berjumlah sebanyak 27 orang, bisa bekerja dan melayani masayarkat secara maksimal,” pinta Bupati dari PKB ini.
Dari hasi Kunjungan Kerja Bupati Sumenep bersama Rombongan Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan itu mampu menghasilkan 4 prioritas rujukan potensi peternakan. “Hasil rujukan ini, diharap bisa dikembangkan di Kabupaten Sumenep,†harap Bupati Kiai Busyro.
Hasil rujukan itu, bisa dikembangkan ke Kerbau Merah di Pulau Kangean dan Domba Sapudi, Kampung Termasuk Insemenasi Buatan (IB) di Kecamatan Guluk-Guluk, Kecamatan Ganding, dan Kecamatan Lenteng.
Rusydiyono, Mata Madura