Religi

Ingin Ngerti Seberapa Besar Kotoran Qalbumu?

Ilustrasi
Ilustrasi

matamaduranews.com-Dalam banyak riwayat disebutkan: ukuran kebersihan hati seseorang bisa dilihat dari seberapa sering ia merendahkan orang lain.

Semakin sering seseorang memandang rendah orang lain, semakin banyak kotoran dalam hatinya—seperti kesombongan, iri hati dan dengki.

Dalam Islam, memandang rendah orang lain adalah tanda adanya kesombongan (kibr) dalam hati.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan walaupun sebesar biji sawi.”

Seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan seseorang yang suka pakaiannya bagus dan sandalnya bagus?”

Nabi ﷺ menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.” (HR. Muslim)

Dari hadits ini, kita bisa memahami bahwa salah satu bentuk kesombongan adalah meremehkan atau merendahkan orang lain.

Jika kita sering merasa lebih baik, lebih pintar, atau lebih hebat dibanding orang lain, itu tanda ada kotoran dalam qalbu kita.

Bagaimana Membersihkan Qalbu?

Para sufi mengajarkan diri kita agar selalu:

1. Muhasabah (introspeksi diri) – Sering-seringlah menilai diri sendiri sebelum menil diri sendiri sebelum menilai orang lain.

2. Tawadhu’ ( hati) – Ingat bahwa setiap orang punya kelebihan dan kekurangan.

3. Husnuzhan (berprasangka baik) – Jangan mudah menghakimi orang lain, karena kita tidak tahu isi hati dan perjalanan hidup mereka.

4. Banyak beristighfar – Mohon ampun kepada Allah agar hati kita dibersihkan dari kesombongan dan penyakit hati lainnya.

Jika ingin tahu seberapa bersih hati kita, jangan melihat seberapa banyak ibadah yang sudah dilakukan, tetapi lihatlah bagaimana sikap kita terhadap orang lain. (Red/AI)

Exit mobile version