Ini Kata Bupati Ra Latif soal SE Baju Khas Madura di Hari Jadi Bangkalan

×

Ini Kata Bupati Ra Latif soal SE Baju Khas Madura di Hari Jadi Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Bupati Bangkalan, R Abd. Latif Imron bersama istri. (foto untuk matamadura)

matamaduranews.comBANGKALAN– SE Bupati Bangkalan R Abd. Latif Imron agar memakai baju khas Madura (sakera’an dan marlena’an, red.) bukan hanya berlaku ke para siswa SD hingga SMP. Seluruh ASN di Kabupaten Bangkalan juga dihimbau agar memakai baju khas Madura itu.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bupati Bangkalan, R Abd. Latif Imron mengatakan, himbauan memakai baju adat khas Madura di momentum Hari Jadi Bangkalan ke 488 sebagi bentuk merawat budaya Madura dan menyemangati nilai-nilai sejarah terbentuknya Kabupaten Bangkalan.

“Jadi himbauan memakai baju khas Madura, juga berlaku untuk ASN, di hari jadi Kota Bangkalan. Bukan hanya untuk para siswa SD dan SMP. Biar suasana hari jadi itu beda dan memberikan warna baru bagi kehidupan masyarakat Bangkalan,” terang Bupati R Abd. Latif, kepada Mata Madura, Selasa (22/10/2019).

Surat Edaran (SE) Bupati agar memakai baju khas Madura itu, kata Bupati Ra Latif bersifat himbauan. Tidak ada sanksi bagi yang tak menerapkan.

“Bagi siswa sebenarnya tidak ada sanksi. Ini hanya bagian dari mengangkat kultur budaya Madura. Bagi yang tidak mampu tidak menjadi masalah. Gak bakal ada sanksi kok. Tapi jika ada ya diusahakan. Ini semua demi Bangkalan yang kita cintai bersama,” sambung Bupati Ra Latif mengakhiri wawancara kepada Mata Madura, sambil tersenyum, usai upacara Hari Santri Nasional (HSN) di Alun-Alun Bangkalan.

Syaiful, Mata Bangkalan