MataMaduraNews.com – SUMENEP – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH A. Busyro Karim memberikan sejumlah pesan kepada jemaah calon haji Sumenep, Senin (14/08/2017). Pesan tersebut disampaikan saat melepas jemaah calon haji kloter 58 dan 59 tahun 2017 di gedung Korpri setempat.
Sebagaimana lumrah diketahui, akan terjadi berbagai hal yang tak diharapkan saat menunaikan ibadah haji nanti di Mekkah. Terutama saling berebutan dan berdesakan yang memungkinkan para jemaah lupa diri.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Karena itu, Bupati Kiai tersebut mengingatkan para jemaah calon haji agar selalu mengalah dan tidak egois. Menurutnya, mengalah bukan berarti kalah, dan Allah pasti mengangkat derajat orang yangg selalu mengalah.
“Ikhlas dalam segala urusan,†katanya, saat sambutan.
Pengasuh Ponpes Al Karimiyyah Beraji itu prihatin jika sampai para jemaah calon haji Sumenep terlibat konflik. Sehingga, ia juga berpesan agar jangan sampai mereka terlibat konflik dengan sesama, termasuk dengan orang luar Sumenep yang sama-sama menunaikan ibadah haji.
“Juga jangan pernah mencuri,†imbuhnya, penuh harap.
Lebih baik, sambung suami Nurfitriana itu, para jemaah manfaatkan waktu semaksimal mungkin selama di tanah suci. Sebab, ada banyak orang yang menginginkan bisa beribadah dan bermunajat kepada Allah langsung dari rumah-Nya di Mekkah.
“Karena ibadah haji itu adalah perjuangan,†pesan terakhir Bupati kepada 518 jemaah calon haji yang tampak khidmat meresapi.
Rusydiyono/Rafiqi, Mata Madura