Berita Utama

Istri Digoda, Anggota Dewan Hadiahi Pukulan. Korban Bawa Keluarga Besar Balas Memukul

×

Istri Digoda, Anggota Dewan Hadiahi Pukulan. Korban Bawa Keluarga Besar Balas Memukul

Sebarkan artikel ini
ilustrasi/google
ilustrasi/google
ilustrasi/google

MataMaduraNews.comSUMENEP-Suami mana yang tega dengar istri digoda pria lain. Ini yang dialami anggota DPRD Sumenep, Rozah Ardi Kautsar yang tega memukul  Ainur Rahman (27)  penjaga toko emas Pasongsongan, Sumenep, Madura, Jatim, Selasa (29/11) sekitar pukul 13.00 WIB.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Nurul Hamzah, pemukulan Ardi berawal saat Pubi, istri Ardi membeli cincin di toko emas Pasongsongan. Pubi minta Ainur Rahman (si penjaga toko emas, Red.) mengambil  salah satu model cincin yang ditunjuk. Setelah dicoba, ukuran model cincin yang disukai Pubi tidak ada yang pas ke jari sang isteri dewan. Namun, Ainur Rahman menimpali dengan kata-kata yang dinilai melecehkan.

“Sebaiknya cari yang ukuran kecil aja, Mbak. Kalau ukuran besar bisa kelonggaran,” ujar Ainur Rahman, seperti pengakuan istri Ardi yang disampaikan H Nono-panggilan akrab, Nurul Hamzah.

Dikatakan H Nono, omongan pelayan toko emas itu ditanggapi bukan masalah cincin. Tapi mengarah kepada pelecehan. “Cari lubang yang kecil aja, Mbak. Saya lebih suka lubang yang kecil-kecil, seperti punya mbak gitu,” tambah orang tua Ardi kepada sejumlah media sambil meniru perkataan si pelayan toko emas.

Perkataan si penjaga toko emas itu, disampaikan Pubi kepada suaminya, Ardi. Seketika itu, Ardi gelap mata dan menyuruh FD dan ED untuk memanggil AR agar datang ke rumahnya di Dusun Lebak, Desa/Kecamatan Pasongsongan.

Beberapa menit kemudian si penjaga toko emas datang ke rumah Ardi bersama Deki Andi Irawan. Sampai di rumah Ardi, terjadi cekcok mulut. Emosi Ardi tak terbendung sehingga menampar si penjaga tokoh emas. Deki yang datang bersama Ainur Rahman berusaha memukul Ardi. Namun aksi Deki berhasil dilerai oleh ED dan FD.

Penjaga toko emas itu pulang denga luka lecet pada bagian dada kiri, bawah lengan kanan, pergelangan tangan kiri, di bawah lutut kiri dan pada betis kiri. Si penjaga toko emas dibawa ke Puskesmas Pasongsongan.

Sekitar 15 menit kemudian, keluarga besar si penjaga toko emas mendatangi rumah Ardi. Si penjaga toko emas bersama keluarga besarnya mendatangi rumah Ardi dan melakukan pengeroyokan kepada anggota dewan dari Partai Nasdem itu.

“Kami akui Ardi menampar Arif (si penjaga toko emas, Red.) karena telah melecehkan istrinya. Namun tidak lama kemudian, ya kira-kira 15 menit dari kejadian itu, si penjaga tokoh emas itu bersama keluarga besarnya datang ke rumah dan langsung mengeroyok anak saya. Ya begitu cerita sebenarnya. Bukan anak saya saja yang disalahkan dalam persoalan ini. Ardi juga menjadi korban pengeroyokan,” tambah H Nono.

Namun demikian, H Nono mengaku telah mendatangi keluarga besar Arif. Dia meminta bantuan Kades dan Polsek Pasongsongan untuk melakukan mediasi terhadap kasus tersebut. “Alhamdulillah, sekarang kondisinya sudah kondusif. Keduanya saling memahami,” tutur H Nono kepada Mata Madura via telepon.

hamrasidi