matamaduranews.com-Pembangunan Infrastruktur berimbang antara Daratan dan Kepulauan. Juga pembangunan yang berdampak langsung kepada masyarakat Sumenep.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal itu disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat Rapat Paripurna DPRD Sumenep pada Senin, 3 Maret 2025 di Graha DPRD Sumenep.
50 anggota DPRD Sumenep sengaja menggelar paripurna untuk mendengarkan penyampaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024.
Paslon Fauzi-Imam di Pilkada 2024 lalu, mengusung visi “Sumenep Unggul, Mandiri, dan Sejahtera”, yang akan diwujudkan melalui lima misi strategis.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi daerah. Lima misi utama akan menjadi pilar dalam mewujudkan visi besar ini,” ucap Bupati Fauzi di hadapan para anggota DPRD Sumenep.
Dalam pemaparannya, Bupati Fauzi mengatakan, ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang dijalankan benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, dia mengajak segenap elemen warga Sumenep untuk bekerja sama dengan pemerintah menuju Sumenep lebih unggul, mandiri, dan sejahtera.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang kami jalankan benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, saya yakin Sumenep bisa menjadi daerah yang lebih unggul, mandiri, dan sejahtera,” pungkas Achmad Fauzi.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan komitmennya untuk membawa Kabupaten Sumenep menuju arah yang lebih maju dalam periode kepemimpinannya 2025-2030.
Berikut lima misi Fauzi-Imam:
1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Achmad Fauzi menekankan pentingnya penguatan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi pembangunan SDM yang berkualitas.
2. Penguatan Ekonomi Berbasis Kawasan
Pemerintah daerah akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan UMKM, dengan menyesuaikan pengembangannya berdasarkan potensi tiap wilayah.
3. Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Achmad Fauzi menegaskan bahwa pemerintahannya akan berorientasi pada pelayanan publik yang efisien dan berbasis digital guna meningkatkan transparansi dan efektivitas birokrasi.
4. Pembangunan Berbasis Gotong Royong
Masyarakat akan dilibatkan secara aktif dalam pembangunan daerah, dengan semangat kebersamaan sebagai pendorong utama perubahan.
5. Pembangunan Infrastruktur Berimbang antara Daratan dan Kepulauan
Pemerataan pembangunan antara daratan dan kepulauan menjadi prioritas, khususnya dalam aspek transportasi, energi, dan fasilitas publik untuk meningkatkan konektivitas serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. (bahri)