Budaya

Karnaval Agustusan Guluk-Guluk Kampanyekan Bebas Narkoba

×

Karnaval Agustusan Guluk-Guluk Kampanyekan Bebas Narkoba

Sebarkan artikel ini
NO DRUGS: Camat Sumarsono (tengah, topi hitam) terdepan dalam pawai Hidup Tanpa Narkoba, Kecamatan Guluk-Guluk, beberapa waktu lalu. (Foto/STM for Mata Madura)
NO DRUGS: Camat Sumarsono (tengah, topi hitam) terdepan dalam pawai Hidup Tanpa Narkoba, Kecamatan Guluk-Guluk, beberapa waktu lalu. (Foto/STM for Mata Madura)

MataMaduraNews.com, SUMENEP – Pagelaran karnaval memperingati HUT RI ke-71 Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep menyajikan sesuatu yang beda. Jika mayoritas pesta arak-arakan sepanjang jalan itu bertemakan budaya, Kecamatan Guluk-Guluk justru mengusung tema “Hidup Sehat Tanpa Narkoba”.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Camat Guluk-Guluk, Sumarsono mengaku sengaja memilih momentum kemerdekaan untuk mencegah peredaran barang terlarang itu dengan tujuan agar masyarakat umum mengerti dampak negatif menjadi pengedar ataupun pemakainya. Karena barang haram itu sudah banyak merusak generasi penerus bangsa, pihaknya menilai momentum publik seperti pawai tersebut sangat pas dijadikan strategi untuk mengkampanyekan hidup bebas narkoba.

“Saat ini kita dijajah. Tetapi bukan oleh Belanda ataupun Jepang sebagaimana penjajahan zaman dulu, melainkan oleh barang haram semacam narkoba,” tegas Sumarsono usai pawai, Kamis pekan lalu.

Menurutnya, langkah memerdekakan masyarakat dari kepungan bahaya narkoba harus digalakkan. Upaya tersebut bisa melalui sosialisasi dan kampanye melalui berbagai macam pertunjukan.  Tak heran, Sumarsono menaruh harapan besar dengan digelarnya pawai hidup anti narkoba, masyarakat khususnya kalangan muda yang menjadi sasaran utama para pengedar bisa sadar.

Bagi mereka yang sudah terlanjur menjadi pemakai, ia juga menaruh harap agar segera bisa berhenti. Sementara bagi yang belum, semoga bisa tergerak untuk mulai menjauhi. “Mari kita lawan dan berantas peredaran narkoba,” ajaknya kepada masyarakat Guluk-Guluk. (stm/yono/rafiqi)