Kenapa Pemkab Way Kanan Lampung Belajar Ke BPRS Bhakti Sumekar? Begini Ceritanya

×

Kenapa Pemkab Way Kanan Lampung Belajar Ke BPRS Bhakti Sumekar? Begini Ceritanya

Sebarkan artikel ini
Kenapa Pemkab Way Kanan Lampung Belajar Ke BPRS Bhakti Sumekar? Begini Ceritanya
Peserta Kunker Way Kanan foto bersama dengan jajaran Direksi BPRS Bhakti Sumekar di ruang pertemuan Kantor Pusat BPRS Bhakti Sumekar. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Dinilai sukses kembangkan usaha, Bank Pembiyaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi rujukan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung.

Rombongan kunjungan kerja Pemkab Way Kanan yang dipimpin Wakil Bupati Edward Anthony tiba di bumi Sumenep sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi, Selasa (08/01/2019).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebelum akhirnya menuju Rumah Dinas Bupati Sumenep dan mengunjungi Keraton Sumenep, rombongan tersebut terlebih dahulu singgah ke Kantor Pusat BPRS Bhakti Sumekar yang terletak di Jalan Trunojoyo. Di sana, rombongan disambut oleh tiga direksi, yakni Direktur Utama Novi Sujatmiko, Direktur Bisnis Hairil Fajar, dan Direktur Operasional Cahya Wiratama.

“Selamat datang di Sumenep,” ucap Dirut Novi Sujatmiko kepada Wabup Edward Anthony sambil mengalungkan untaian bunga melati sebagai tanda penghormatan.

Selanjutnya, rombongan dari Way Kanan menuju ruang pertemuan yang terletak di lantai II di Kantor Pusat BPRS Bhakti Sumekar. Selanjutnya, dua kedua pihak berdiskusi dan tukar pengalaman bagaimana upaya dan strategi dalam mengembangkan BPRS Bhakti Sumekar.

Usai pertemuan, Novi-panggilan akrab Dirut BPRS Bhakti Sumekar, menjelaskan akan maksud dan tujuan akan kedatangan Pemerintah Way Kanan ke Sumenep khususnya ke BPRS Bhakti Sumekar. Mereka ingin belajar dan mengetahui proses panjang yang sudah dilalui sehingga bank milik Pemkab Sumenep itu berkembang.

“Mereka ingin belajar succses story-nya kita membesarkan BPRS ini,” ungkap Novi.

Selanjutnya, sambung dia, yang pertama disampaikan kepada rombongan Way Kanan adalah komitmen Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat di Sumenep. Karena yang demikian berkaitan dengan modal.

“Jadi untuk menjadi besar, modalnya harus besar juga. Karena kami sudah diberikan modal besar dari awal,” ucap Novi.

Selain itu, Dirut BPRS Bhakti Sumekar tersebut juga menyampaikan bagaimana manajemen yang dijalankan. Karena walaupun modal besar tetapi tidak dibarengi dengan tata kelola yang benar mustahil kemajuan akan didapat.

“Tergantung manajemennya. Kami bercerita bagaimana manajemen di kami (BPRS Bhakti Sumekar, red) bagaimana tata kelolanya, itu saja,” tandas Novi.

Sementara itu, Wakil Bupati Way Kanan Edward Anthony mengakui jika memang kedatangannya di Sumenep dalam rangka belajar pengembangan BPRS Bhakti Sumekar.

“Kita ingin belajar ke BPRS Bhakti Sumekar ini, karena kami dapat rekomendir dari kawan-kawan yang mengelola BPRS bahwa BPRS di Kabupaten Sumenep ini sangat baik,” aku Edward kepada awak media ketika diwawancarai.

Lanjut Edward, apa yang sudah diperoleh dari kunjungannya itu ke BPRS Bhakti Sumekar nantinya akan diterapkan di Bank Syariah milik Pemkab Way Kanan. Karena semenjak dirintis hingga 8 tahun lamanya sampai sekarang, jalannya masih miring.

“Sudah hampir 8 tahun ini jalannya tersendat-sendat. Sedangkan ini sekelas bank syariah saja di tingkat kabupaten asetnya sudah satu triliun dan sangat luar biasa,” aku Wabup Edward.

Yang terpenting bagi Edward dari BPRS Bhakti Sumekar adalah dari sekian produk yang dikeluarkan berorientasi untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat, bahkan bagi pegawai negeri.

“Itulah yang ingin kami tahu, bagaimana semua itu bisa dilakukan,” katanya dengan nada kagum.

Terkahir, Edward menyampaikan keyakinannya bahwa apa yang sudah diraih BPRS Bhakti Sumekar tidak lain berkat tekad dan komitmen para founding yang sudah menyokongnya.

“Dan yang tak kalah pentingnya adalah manajemen di bank ini luar biasa inovasinya. Mereka selalu berusaha bagaimana bank ini bisa besar dan bisa memberikan pelayanan kepada maayarakat,” tegasnya.

Rusydiyono, Mata Madura

KPU Bangkalan