Ketika Gus Menteri Halim Terharu Menyimak Visi-Misi Pasangan Gus Acing-Mas Kiai Fikri

Abdul Halim Iskandar
Mendes PDTT RI sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar saat berbicara pada Deklarasi Paslon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sumenep 2020-2024, RB Fattah Jasin-KH Mohammad Ali Fikri, Sabtu (1/08/2020). (Foto Rafiqi/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Gus Menteri Halim terharu menyimak visi-misi yang disampaikan oleh Calon Bupati Sumenep RB Fattah Jasin bersama Calon Wakil Bupati Sumenep KH Mohammad Ali Fikri A. Warits pada momen deklarasi, Sabtu (1/08/2020) lalu.

Saking terharunya, Menteri Desa, Pemberdayaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia (RI) bernama lengkap Abdul Halim Iskandar itu menyebut Gus Acing sebagai Bupati Sumenep penerus Bupati KH A. Busyro Karim.

“Saya sangat terharu dan berbahagia sekali menyimak visi-misi yang disampaikan oleh Bupati Sumenep penerus Bupati A. Busyro, A. Busyro penerus Bupati Ramdlan Siraj,” katanya ketika didapuk berbicara pada kesempatan deklarasi Gus Acing-Mas Kiai Fikri waktu itu.

Baca Juga: Sumenep Barokah itu Artinya..

Pasalnya, lanjut Gus Halim, visi-misi Calon Bupati Sumenep yang akan datang itu dibangun atas keberhasilan pembangunan yang dilalukan dua Bupati Sumenep sebelumnya, yakni Bupati Ramdlan Siraj dan Bupati Busyro Karim.

“Itu betul-betul karakter pesantren. Al muhafadzatu alal qodimis shalih, wal akhdzu bil jadidil aslah. Mempertahankan keberhasilan-keberhasilan yang lama, dan terus berinovasi untuk mencari hal baru yang lebih bagus. Itu terjemahan saya sebagai warga pesantren,” tuturnya.

Menurut Gus Menteri Halim, konsepsi pembangunan Sumenep selesai ketika dibangun di atas keberhasilan yang sudah dilakukan bupati pendahulunya. Karena itu, tegas dia, betul-betul karakter berpikir pesantren.

“Tidak ada satupun pengasuh pesantren hari ini yang membangun pesantren tanpa keberhasilan para pendiri, para masyaikh pesantren itu. Ini luar biasa,” ungkapnya.

Baca Juga: Resmi Deklarasi Maju Pilbup Sumenep 2020, Gus Acing-Mas Kiai Fikri Sampaikan Visi-Misi

Kemudian, Gus Menteri Halim juga menyatakan terharu atas sosok KH Mohammad Ali Fikri A. Warits. Ia baru bertemu dengan Mas Kiai Calon Wakil Bupati Sumenep itu sebanyak dua kali.

“Saya berpikir kok pendiem banget. Kalau saya tidak ngomong, tidak bicara. Kalau saya tidak nanya, tidak jawab. Kalau saya cerita panjang, mendengarkan, menyimak,” tuturnya.

“Ternyata apa? Setelah pegang mik, pinter ngomong ternyata. Ini juga karakter pesantren,” imbuh Gus Menteri Halim.

Baca Juga: Bersama 6 Partai, Gus Acing-Mas Kiai Fikri Deklarasi Cabup-Cawabup Sumenep 2020

Ia pun mengutip perkataan Bupati KH A. Busyro Karim. Katanya, di manapun kiai di muka bumi ini kalau diajak ngobrol pasti tawadhu’, pasti lebih banyak diam.

“Tapi kalau pegang mik, pasti banyak omongnya. Nah, itu. Itu ciri Kiai pesantren dan memang betul,” ujar Gus Menteri Halim.

“Muda, ganteng, kemudian ternyata pandai menyampaikan gagasan. Pidatonya pinter, sudah sempurna pasangan ini,” imbuh Ketua DPW PKB Jawa Timur itu.

Selanjutnya, Gus Menteri Halim terharu lagi dengan pernyataan Gus Acing bahwa membangun Sumenep akan dilakukan secara bersama-sama oleh Bupati dan Wakil Bupati.

“Ini pernyataan yang sangat luar biasa. Karena ini kita harus catat betul. Jangan sampai nanti kemudian setelah jadi (tidak sejalan). Gus Acing dan Mas Kiai punya tanggung jawab yang tidak sederhana di dalam membangun masyarakat Sumenep dan Madura,” pesannya.

Rafiqi, Mata Madura

Exit mobile version