matamaduranews.com–SUMENEP-Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir meminta masyarakat ikut aktif mengawasi bantuan sosial (bansos) yang dikeluarkan Pemerintah untuk mengatasi dampak Covid-19.
Hal tersebut harus dilakukan supaya penyaluran bansos yang dikucurkan Pemerintah dalam berbagai program selama pandemi virus Corona ini benar-benar tepat sasaran.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kita meminta masyarakat untuk ikut membantu mengawasi bantuan sosial akibat dampak pandemi Covid-19,†ungkapnya, Kamis pekan lalu.
Pemerintah pusat, provinsi dan daerah, kata Hamid, mengeluarkan bantuan berupa Jaringan Pengaman Sosial (Japes) yang diperuntukkan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Bantuan ini tidak lagi berbicara yang miskin atau tidak, tetapi orang yang mata pencahariannya terdampak Covid-19 seperti Gojek karena mengalami penurunan, itu wajib mendapatkannya,†jelas dia.
Karena itu, jika masyarakat melihat ada indikasi penyalahgunaan bantuan sosial, politisi PKB Sumenep tersebut meminta agar difoto kemudian kirimkan padanya atau wakil rakyat yang lain.
“Nanti kita akan memanggil pihak terkait, jangan coba-coba main-main dengan bantuan ini,†tegas Hamid.
Ia menyampaikan, bansos tersebut akan benar-benar tepat sasaran salah satunya dengan cara masyarakat juga ikut aktif mengawasi penyalurannya.
Itulah alasan mengapa peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam ikut mengawasi beragam bantuan yang dikucurkan pemerintah selama pandemi Covid-19 ini.
Sebagaimana diketahui, program Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos RI dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Kabupaten Sumenep sudah mulai cair sejak Senin (11/05/2020) lalu.
“Soal BST itu dilakukan pencairan secara bertahap melalui rekening masing-masing KPM yang sudah terdata beberpa bulan lalu,” jelas Hamid.
Menurut dia, ada perbedaan antara Japes yang dikeluarkan pemerintah dari pusat hingga daerah dengan BLT yang bersumber dari Dana Desa.
“Perbedaan BLT dan Japes, BLT itu bantuan yang berupa uang dan diserahkan langsung kepada penerima melalui rekening, sedangkan Japes itu berupa sembako,” tandas Hamid.
Rafiqi, Mata Madura