Berita Utama

Ketua Komisi I DPRD Sumenep Sebut Polemik Panwascam Serius

×

Ketua Komisi I DPRD Sumenep Sebut Polemik Panwascam Serius

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi I DPRD Sumenep, KH Hamid Ali Munir
Ketua Komisi I DPRD Sumenep, KH Hamid Ali Munir
Ketua Komisi I DPRD Sumenep, KH Hamid Ali Munir

MataMaduraNews.comSUMENEP-Gonjang ganjing Rekrutmen Panwascam Sumenep ternyata didengar oleh Ketua Komisi I DPRD Sumenep, KH Hamid Ali Munir.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Saat dihubungi via telpon, Sabtu malam (21/10/2017), politisi PKB ini langsung merespon.

“Saya mendengar banyak yang kecewa tentang rekrutmen Panwascam Sumenep. Saya baca di sejumlah media online, ada titipan katanya,” terang politisi yang sudah empat periode di DPRD Sumenep.

Kiai Hamid menyebut aksi titip-titipan bisa jadi ada, tapi secara personal yang memiliki kepentingan. “Itu saya baca di media online. Hingga kini, belum ada yang melapor secara resmi ke komisi,” sambungnya.

Apakah ada rencana memanggil komisioner Panwaskab? “Kami di komisi saat ini masih fokus pada pembahasan RAPBD 2018. Siang malam kami bekerja. Kalau memang perlu dipanggil komisioner untuk dimintai penjelasan, saya akan bicarakan dulu kepada anggota komisi yang lain. Saya tidak bisa bertindak sendiri. Apa perlu memanggil komisioner Panwaskab, menunggu respon anggota komisi yang lain,” jelas peraih suara terbanyak di PKB ini.

Menurut Kiai Hamid, protes soal Rekrutmen Panwascam sepertinya serius. Sehingga, katanya, ada perhatian dari Ketua Bawaslu Jatim, Mohammad Amin.

“Saya baca di media online, Ketua Bawaslu Jatim ikut merespon soal polemik Rekrutmen Panwascam. Katanya, kalau benar terbukti menyalahi kode etik. Artinya ini serius,” ungkapnya.

Meski demikian, Kiai Hamid belum bisa bertindak lebih jauh sebelum ada kesepakatan antar anggota Komisi 1 DPRD Sumenep.

“Tapi, secara aturan komisi 1 memiliki hak memanggil anggota Panwaskab sebagai bentuk menampung aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

Kiai Hamid berjanji akan menyampaikan kepada anggota komisi, apakah perlu memanggil anggota panwaskab. “Tunggu saja hasil pembicaraan dengan anggota komisi,” janjinya.

Sebagaimana ramai diberitakan, hasil test tulis Rekrutmen Panwascam Sumenep yang menghasilkan enam besar dinilai tidak transparan. Sehingga muncul dugaan dari Ketua IKA UINSA Korda Sumenep,Hambali Rasidi, Rekrutmen Panwascam sarat titipan. Tapi, tudingan Hambali dibantah Ketua Panwaskab Sumenep, Hosnan. Menurutnya, hasil test tulis berdasar seleksi yang sesuai dengan aturan. (hrd)