Nasional

Lulusan Kampus Jerman Jadi Ketum PB PMII 2021-2023 Hasil Kongres XX di Balikpapan

×

Lulusan Kampus Jerman Jadi Ketum PB PMII 2021-2023 Hasil Kongres XX di Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Ketum PB PMII 2021-2023 Hasil Kongres XX di Balikpapan
Ketua Umum Pengurus Besar (PB PMII) adalah Muhammad Abdullah Syukri yang populer dipanggil Abe Syukri untuk periode 2021-2023. (FOTO:istimewa)

matamaduranews.com-Tuntas sudah gelaran Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke XX di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada hari Kamis pagi (25/3/2021).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB PMII) adalah Muhammad Abdullah Syukri yang populer dipanggil Abe Syukri-untuk periode 2021-2023.

Abe Syukri memperoleh 130 suara dari 242 suara yang menyalurkan.

Siapa Abe Syukri?

Dikutip dari situs nu.or.id, Abe Syukri lahir di Cirebon, tapi menjadi kader PMII Malang. Lalu melanjutkan kuliah di kampus Jerman.

Abe Syukri meniti karir di PMII mulai sebagai kader lalu menjadi Ketua Komisariat PMII Universitas Brawijaya, Malang.

Setelah itu, Abe Syukri menjadi pengurus PC PMII Malang dengan posisi Biro Litbang dan Biro Kaderisasi.

Pada proses berikutnya, Abe Syukri masuk menjadi pengurus di PB PMII sebagai Ketua Biro Beasiswa Bidang Hubungan Internasional PB PMII.

Abe Syukri juga menjadi salah satu inisiator pendirian Pengurus Cabang Internasional (PCI) PMII di tiga negara, yakni Maroko, Taiwan, dan Jerman.

Di negara terakhir itu, ia secara langsung turun membentuknya.

Selain aktif di dunia ekstra kampus, Abe Syukri juga aktif di internal kampus.

Dia tercatat sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Brawijaya (2009-2010) pada Kongres Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya, dan Ketua KPU FISIP Universitas Brawijaya.

Setelah lulus di UB, Abe Syukri melanjutkan studinya di Universitas Duisberg Essen, Jerman dalam bidang ilmu politik dan pemerintahan dengan beasiswa dari Pemerintah Jerman (DAAD).

Di Negeri Nazi itu, ia juga aktif di Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).

Tidak hanya di bidang pendidikan formal, Abe juga mengaji di beberapa pesantren, mulai dari tanah kelahirannya di Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Pondok Pesantren Anwarul Huda Malang (2009-2011), hingga Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang (2012-2015) di bawah asuhan Syaikhina KH Maimoen Zubair.

Pria kelahiran Cirebon 29 tahun yang lalu itu pernah mewakili Indonesia pada Forum Perdamaian Dunia di Amerika Serikat dan Serbia dalam program 1.000 Abrahamic Circles (Agustus-September 2019).

Program tersebut diinisiasi untuk membangun perdamaian di antara agama-agama Ibrahim (Yahudi, Kristen, dan Islam).

Saat ini, Abe Syukri menjadi salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syakiroh 2 Buntet Pesantren Cirebon.

Di pesantren itu, ia tercatat sebagai Sekretaris Bidang Pendidikan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon. Abe juga mengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Buntet Pesantren.

Abe Syukri menjalankan aktifitas di Jakarta sebagai Wakil Direktur Center for Indonesian Policy Analysis (CIPA), Indonesian Returning Expert di Korporasi Jerman untuk Kerjasama Internasional (GIZ Jerman), dan Tim Asistensi Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. (**)