Luncurkan Program Bina Desa, Pemuda dan AKD Tragah Apresiasi HIMACITRA

MataMaduraNews.com, BANGKALAN-Himpunan Mahasiswa Cinta Tragah (HIMACITRA) Bangkalan, Madura, Jawa Timur menggagas program Bina Desa guna menciptakan desa mandiri. Sesuai dengan tema yang diangkat “Melangkah Bersama Menuju Desa Mandiri”, HIMACITRA menggelar beragam kegiatan kreatif dan inovatif, serta membangun kemandirian pada Minggu (25/12).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Banyak jenis acara yang sudah digagas HIMACITRA, mulai dari pelatihan manual screen printing (sablon), lomba desain kaos se-Bangkalan, deklarasi Koperasi Pemuda Mandiri Madura (PEMANDU), dan pembuatan koperasi,” ujar Ketua Panitia pelaksana, Achmad Fatoni.

Fatoni berharap semua pihak tidak memandang kegiatan HIMACITRA sebagai formalitas semata. Karena acara tersebut merupakan planning jangka panjang  Kecamatan Tragah untuk menciptakan kondisi perekonomian yang lebih baik.

“Satu bulan lebih kita persiapkan acara ini dengan tujuan kita dapat menjemput dana desa. Siapa tahu ada kepala desa yang tertarik untuk mengembangkan hasil pelatihan sablon ini,” tutur mahasiswa semester VII STKIP PGRI Bangkalan itu.

Sebagai pemuda asli Tragah, Fatoni menginginkan pelatihan sablon yang digelar HIMACITRA, tidak hanya selesai secara seremonial semata. Akan tetapi bisa berkelanjutan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif  di kalangan pemuda Tragah.

Tak sia-sia, pemuda Tragah pun sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan HIMACITRA tersebut. Mereka mengaggap itu merupakan kegiatan yang sangat menguntungkan bagi masyarakat untuk menunjang perekonomian Kecamatan Tragah, sehinga perlu mendapat respon yang baik.

Sebagaimana disampaikan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Tragah Muhammad Na’i, sudah saatnya semua pihak menyetarakan Tragah dengan kecamatan-kecamatan yang lain. Karena itu ia mengajak segenap elemen guna mendukung suksesnya gerakan yang digagas HIMACITRA Bangkalan.

“Marilah kita singsingkan lengan baju agar kita bisa menyetarakan dengan kecamatan yang lain,” ucapnya di awal sambutan.

Na’i sangat berterima kasih kepada HIMACITRA yang telah mengadakan kegiatan tersebut, khususnya pelatihan sablon. Pihaknya mengaku pelatihan itu sangat menginspirasi sehingga tertarik untuk dicanangkan menjadi salah satu BUMDes di Desa Pamorah.

“Mudah mudah bisa jadi BUMDes di desa saya (Pamorah, red),” harapnya.

Eko, Mata Bangkalan