MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Seperti biasa, wajah cover majalah Mata Madura berisi isu birokrasi dan politik. Tapi edisi kali ini berbeda. Cover sebagai gambaran liputan utama mengambil ulasan sepak bola.
Ada apa dengan sepak bola Madura? “Fenomena sepak bola Madura menarik untuk dibahas. Bukan karena apa. Gairah sepak bola di Madura bukan lagi sebatas kompetisi untuk mempertahankan gengsi. Sepak bola sudah bermetamorfosis menjadi roda ekonomi yang memberi efek kenikmatan bagi sekitar,” terang Hambali Rasidi, Pemred Mata Madura.
Hambali mencontohkan, dua kali pertandingan MU melawan Persija dan Semen Padang di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan. Disebutkan, dari hasil jual tiket saja dua kali pertandingan mencapai Rp 2,55 miliar. “Lain hal dengan perolehan para juru parkir dan penjual toko kelontong. Semuanya ikut menikmati imbas rezeki bola,”sambungnya.
Untuk lebih jelasnya, pembaca bisa membaca ulasan utama Mata Madura yang sudah beredar di toko-toko koran di empat kabupaten di Madura.
Hasib, Mata Pamekasan
