Gaya HidupPariwisata

Manfaatkan Wisata untuk Tingkatkan Nilai Jual Produk Lokal

×

Manfaatkan Wisata untuk Tingkatkan Nilai Jual Produk Lokal

Sebarkan artikel ini
Manfaatkan Wisata untuk Tingkatkan Nilai Jual Produk Lokal
Bunda Fitri praktik cipta menu berbahan pangan lokal dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep. (Foto Rusydiyono/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nurfitriana Busyro sepakat dengan peningkatan kreativitas masyarakat dalam mengolah makanan berbahan pangan lokal.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Karena itu, istri Bupati Busyro Karim menilai Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumenep merupakan langkah tepat untuk meningkatkan kualitas makanan lokal.

“Bahan baku produk makanan lokal di Sumenep cukup banyak untuk digali. Karena itu, membutuhkan cara khusus agar proses pengolahannya baik dan benar, sehingga menghasilkan makanan yang bergizi seimbang,” ucap Bunda Fitri saat menghadiri Lomba Cipta Menu Makanan B2SA, Kamis (01/08/2019) di Gedung Korpri.

Tidak hanya kebutuhan konsumsi keluarga, Calon Anggota DPRD Jawa Timur terpilih itu juga berharap ada peningkatan di sektor ekonomi. Dengan produk olahan berbahan pangan lokal, diharapkan penghasilan masyarakat bisa bertambah.

“Saat ini, Kabupaten Sumenep sedang fokus pada pembangunan pariwisata. Oleh karena itu, momentum ini harus dimanfaatkan masyarakat untuk mengenalkan wisatawan dengan produk lokal yang menarik dan berkualitas,” ujar Bunda Fitri.

Yang terpenting, lanjut Ketua Perempuan Bangsa PKB Sumenep tersebut, masyarakat memiliki keinginan dan kemauan tinggi untuk meningkatkan nilai jual olahan lokal Sumenep. Sehingga, bisa nyambung dengan program Pemerintah Kabupaten Sumenep khususnya dalam bidang peningkatan kualitas produk lokal.

“Insyaallah jika hal itu dilakukan, produk pangan lokal Kabupaten Sumenep akan laku di pasaran dan mendatangkan nilai ekonomis,” kata Bunda Fitri, optimis.

Rusydiyono, Mata Madura