Mendahulukan Mas Kiai Fikri

×

Mendahulukan Mas Kiai Fikri

Sebarkan artikel ini
Fattah Jasin-Mas Kiai Fikri
Fattah Jasin dan Mas Kiai Fikri dalam suatu kesempatan foto bersama emak-emak. (Foto Dok. Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Dalam beberapa kesempatan setiap kali menghadiri pertemuan, Bakal Calon Bupati Sumenep Fattah Jasin seringkali mendahulukan Mas Kiai Fikri, yang tak lain adalah Bakal Calon Wakil Bupatinya, dalam banyak urusan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Tentunya, semua itu Bacabup Fattah Jasin lakukan karena mengingat Bakal Calon Wakil Bupatinya itu merupakan sosok kiai kharismatik yang harus dihormati dan didahulukan daripada dirinya.

Dalam urusan apa saja, Fattah Jasin yang populer disapa Gus Acing, selalu mengutamakan Mas Kiai Fikri. Biasanya ketika sedang berjalan kaki mau memasuki lokasi kegiatan yang bakal dihadiri.

Jika tidak memungkinkan keduanya berjalan berdampingan dalam kesempatan itu, seringkali Gus Acing pindah posisi, memilih berada di belakang Mas Kiai Fikri.

Walaupun dalam hal tersebut terkadang keduanya terlihat pekewuh. Maklum, Mas Kiai Fikri terlahir di kalangan pesantren berbasis NU. Yang terbiasa selalu mendahulukan orang yang lebih sepuh darinya.

Hal lain di mana Gus Acing sering mendahulukan Mas Kiai Fikri ketimbang dirinya yakni dalam urusan sambutan perkenalan manakala pasangan Sumenep Barokah itu menghadiri acara.

Gus Acing seringkali mendahulukan Mas Kiai Fikri, sekalipun dalam konteks Pilkada ini Mas Kiai Fikri merupakan Bakla Calon Wakil Bupati yang bakal mendampinginya.

Seperti yang tampak Senin (21/09/2020) malam, ketika menghadiri acara pertemuan dengan Parpol Koalisi, Relawan dan para tokoh masyarakat yang bertempat di Pondok Pesantren Al Karimiyyah Beraji, Gapura.

Ketika itu pemandu acara pertemuan mempersilakan Gus Acing selaku Bacabup Sumenep untuk menyampaikan sepatah kata terkait Pikada dan pasca Pilkada manakala nanti ditakdirkan sebagai pemenang perhelatan Pilkada 2020.

Usai memanggil salam dan pembuka sambutan, tiba-tiba mikrofon yang dipegang Gus Acing diberikan kepada Mas Kiai Fikri.

“Harus Kiai Fikri yang menyampaikan terlebih dahulu, saya sesudahnya Kiai Ali Fikri saja, bagaimanapun kiai harus diutamakan,” kata Gus Acing disambut tepuk tangan hadirin.

Mau tidak mau, akhirnya Mas Kiai Fikri yang menyampaikan sambutan perkenalan lebih dulu. Baru setelah itu dilanjutkan sambutan perkenalan oleh Gus Acing.

Rusydiyono, Mata Madura