Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Dalam pembangunan sebuah wilayah, siapapun tidak bisa melakukannya seorang diri. Perlu dukungan dan kerja sama dari semua kalangan. Hal inilah yang diterapkan oleh Muhammad Aksan (43) Kepala Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang. Ia mencoba untuk mengajak semua kalangan di wilayah desanya untuk membangun desa bersama.
“Desa ini bukan milik kepala desa atau orang tertentu, tapi milik semua masyarakat yang ada di desa ini. Jadi istilahnya kita tidak boleh merasa yang paling memiliki atau tidak peduli terhadap desa ini. Kepala desa tidak bisa sendirian membangun desa, tapi masyarakat juga harus turut berpartisipasi,†ucapnya, pekan lalu.
Pria lulusan dari salah satu universitas swasta terkemuka di Jawa Timur ini menambahkan, pembangunan bisa maksimal jika semua elemen dalam sebuah pemerintahan termasuk masyarakat mengetahui tugas, kewajiban dan wewenang masing-masing. “Coba lihat di pemerintahan dalam lingkup negara ini, itu terjadi karena mereka tidak melaksanakan tiga hal tersebut secara benar. Termasuk di Desa Pangarengan ini, saya tidak bisa melaksanakan semuanya sendirian,†katanya.
Kepala Desa Pangarengan yang sudah dua periode menjabat ini juga menyinggung mengenai Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang memang diperuntukkan dalam pembangunan desa. Aksan menegaskan siap melaksanakan pembangunan sesuai tujuan dari diadakannya dana tersebut. Pihaknya selaku kepala desa sekedar memfasilitasi segala kebutuhan di desanya. Selain itu, Aksan juga meminta kepada masyarakat Pangarengan untuk turut merawat dan menjaga apabila pembangunan sudah terealisasi.
aziz/jamal
