Â
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Foto MO MUFC for Mata Madura.
MataMaduraNews.com – BANGKALAN - Bhayangkara FC mampu mematahkan rekor tak terkalahkan di kandang milik Madura United FC atau MU FC di pekan ke-33. Sayang, kepemimpinan wasit, Sayed Vahidt Kazemi menimbulkan tanda tanya.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu (08/11/2017) malam, terakhir dengan kemenangan BFC dengan skor 3-1. Hattrick Spasojevic yang menjadi pembeda, masing-masing di menit ke-49′, 67′, dan 90+4′. MUFC mampu membalas sebiji gol lewat aksi Rizky Febrianto di menit ke-69.
Pada laga penentu itu, 3 pemain Laskar Sape Kerrap diganjar kartu merah. Yaitu, Peter Osaze Odemwingie (41′), Fandi Eko Utomo (57), dan sang pencetak gol 5 menit sebelum waktu normal usai.
Manajer MU FC, Haruna Soemitro mempertanyakan kepemimpinan wasit yang mudah memberikan pelanggaran dan kartu kepada timnya. Namun, hal yang senada  jarang terjadi kepada BFC.
Bayu Gatra mendukung pernyataan sang manajer. Pemain kelahiran Jember itu menilai kepemimpinan wasit kurang bagus pada pertandingan tadi.
“Keputusan wasit kurang bagus ya? Contohnya Peter, jelas-jelas Kahfi ingin mematahkan kaki dia, tapi wasit tidak memberikan apa-apa bagi dia (Kahfi, red). Itu yang saya kecewakan,” tegasnya.
Syahid, Mata Madura
