matamaduranews.com–Hari Pahlawan yang biasa jatuh pada tanggal 10 November disambut oleh Tv One dengan menjadwal film dengan tema special sejarah kemerdekaan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Film berjudul ‘Merdeka atau Mati Soerabaia 45’, yang mengisahkan tentang peristiwa 10 November di Surabaya akan tayang di tvOne pada Minggu 07 November nanti malam tepat pukul 20.00 WIB.
Hal itu dilakukan guna mengingat kembali kenangan lama tentang usaha para pahlawan yang sudah berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Mengulas kembali kenangan lama, pada 10 November tahun 1945, terjadi suatu peristiwa yang bersejarah tentang sebuah perlawanan rakyat dalam melawan tentara sekutu. Kejadian tersebut tentu saja tidak akan pernah terlupakan di ingatan setiap masyarakat Indonesia.
Kala itu, terdapat kejadian yang tak terlupakan bagi kita, bangsa Indonesia yaitu momen saat perobekan bendera Belanda di atas hotel Yamato di Surabaya.
Tentu semua peristiwa itu tak luput dari peran Bung Tomo yang tegas dan hebat dalam menyulut api semangat para pejuang. Peristiwa ini pun akhirnya didokumentasikan dalam sebuah film agar sejarah tidak terlupakan.
‘Merdeka atau Mati Soerabaia 45’ merupakan sebuah film tentang perjuangan Indonesia yang pertama kali dirilis pada tahun 1990 silam. Film ini disutradarai oleh Imam Tantowi dan dibintangi sejumlah aktor dan aktris berpengalaman saat itu termasuk, Nyoman Swadayani, Leo Kristi dan Usman Effendy.
Perihal kisah di dalamnya, film ini mengisahkan saat di mana Proklamasi Kemerdekaan sudah dibacakan, namun rakyat Surabaya seolah tidak percaya kalau Proklamasi tersebut benar adanya. Meskipun Proklamasi tersebut disambut gembira oleh rakyat, akan tetapi Jepang masih berkuasa penuh Walaupun sudah tidak memiliki taji lagi, bagi mereka kemerdekaan Indonesia seperti angin lalu.
Setelah proses proklamasi, perlahan Indonesia mulai bangkit dengan merencanakan untuk memiliki pasukan angkatan laut guna merebut semua pangkalan yang ada di Surabaya dari tangan Jepang. Tak hanya itu saja, usaha yang dilakukan pejuang Indonesia waktu itu juga termasuk saat mereka berusaha untuk melucuti senjata yang dimiliki tentara Jepang.
Sebenarnya Jepang sudah kalah telak akibat Perang Dunia ke-2 yang menghancurkan dua kota besarnya yakni Hiroshima dan Nagasaki. Sehingga secara defacto kepemimpinan dan penjajahan Jepang di Indonesia tidak memiliki kekuatan lagi.
Hal itu dimanfaatkan oleh pemuda-pemuda Surabaya yang kemudian membentuk gerakan Merah Putih untuk menuntut Kemerdekaan RI. Kisah perang itu pun kemudian dikenal dengan sebutan peristiwa 10 November di Surabaya. (Hayuni Alfiana/kempalan)