Berita

Nasabah di Sapudi Kehilangan Rp 45 Juta, BRI Sumenep: Ini Penipuan Online, Bukan Kelalaian Sistem

×

Nasabah di Sapudi Kehilangan Rp 45 Juta, BRI Sumenep: Ini Penipuan Online, Bukan Kelalaian Sistem

Sebarkan artikel ini
Brimo
Ilustrasi

matamaduranews.com-SUMENEP-Menanggapi insiden tabungan senilai Rp 45,5 juta milik Riskiyah (30), warga Pulau Sapudi, Sumenep, raib lewat aplikasi BRImo, dini hari Jumat 25 Juli 2025.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Diky Agietama, Pemimpin Kantor Cabang BRI Sumenep, menyatakan bahwa Riskiyah merupakan korban kejahatan digital, bukan korban dari kelalaian sistem BRI.

“BRI sangat berempati. Namun, perlu kami tegaskan bahwa penggantian kerugian hanya dapat dilakukan jika terbukti ada kelalaian dari sistem perbankan, bukan akibat social engineering atau kesalahan dari pihak nasabah,” ujar Diky dalam rilis resmi yang diterima media, Rabu malam (30/7/2025).

Menurutnya, Riskiyah diduga kuat menjadi korban social engineering — modus penipuan digital yang memanfaatkan manipulasi psikologis untuk mendapatkan data pribadi nasabah.

“Nasabah harus waspada terhadap aplikasi dan situs tidak resmi. Penipuan seperti ini bisa terjadi di bank mana pun,” tambahnya.

Kronologi Uang Raib

Riskiyah mengaku baru menyadari uangnya hilang saat bangun untuk shalat subuh. Ia menemukan tiga notifikasi dari BRImo yang mencatat transaksi ke sesama rekening BRI atas nama Deri Andrian Haryanto, beralamat di Jl. Sawo II, Tebet, Jakarta Selatan.

Tiga transaksi itu terjadi dalam waktu kurang dari lima menit:

Pukul 01.43 WIB: Rp 20 juta

Pukul 01.45 WIB: Rp 20 juta

Pukul 01.48 WIB: Rp 5,5 juta

“Saldo saya tinggal Rp500 ribu. Saya kaget dan syok. Tidak pernah klik link aneh, install aplikasi sembarangan, atau terima telepon mencurigakan,” ujar Riskiyah saat dikonfirmasi media, Minggu (27/7).

Kasus ini sudah dilaporkan ke BRI Unit Sapudi, dan transaksi ke rekening tujuan disebut telah dilacak hingga Jakarta Selatan. Namun, proses investigasi dilanjutkan ke BRI Cabang.

Imbauan Resmi dari BRI

Diky mengimbau agar seluruh nasabah lebih berhati-hati dan hanya menggunakan kanal resmi saat mengakses layanan BRI. Ia juga menegaskan bahwa BRI tidak pernah meminta data pribadi seperti PIN, OTP, username, atau password lewat telepon, SMS, maupun link mencurigakan.

Untuk keamanan, BRI hanya menggunakan saluran resmi berikut:

Website: www.bri.co.id

Instagram: @bankbri_id

Twitter: @kontakbri_id, @promo_bri

Facebook & YouTube: Bank BRI

TikTok: @bankbri_id

Call Center: 1500017

“Jika nasabah mengalami kejadian serupa, segera lapor ke kantor BRI terdekat atau hubungi call center resmi untuk penanganan cepat,” pungkas Diky. (ham)