Nasional

Ning Imaz dan Eko Kuntadhi

×

Ning Imaz dan Eko Kuntadhi

Sebarkan artikel ini
Ning Imaz dan Eko Kuntadhi
Eko Kuntadhi saat sowan ke dhalem Ning Imaz

Kasus Eko Kuntadhi kembali menjadi contoh bagaimana dunia digital menjadikan seseorang menjadi lepas kontrol dan lupa akan etika dan tatakrama.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sebuah survei yang diselenggarakan oleh Microsoft pada 2020 menempatkan netizen Indonesia pada posisi terbawah ‘’Digital Civility Index’’ atau indeks keberadaban digital di Asia Tenggara.

Survei itu mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet dunia saat berkomunikasi di dunia maya.

Netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara, alias paling tidak sopan di wilayah tersebut.

Tingkat kesopanan warganet Indonesia memburuk delapan poin ke angka 76. Semakin tinggi angkanya tingkat kesopanan semakin buruk.

Urutan pertama dihuni oleh netizen Singapura yang juga menempati peringkat keempat secara global, dengan total 59 poin.

Bangsa Indonesia selalu mengklaim sebagai bangsa yang sopan dan ramah tamah. Tapi, dunia digital sudah mengubah kondisi itu.

Kita pantas malu pada negara-negara lain di seluruh dunia yang punya tingkat kesopanan lebih baik.

Kasus Eko Kuntadhi ini akan semakin memperburuk wajah Indonesia di atas publik internasional. (*)

sumber: kempalan