matamaduranews.com–SUMENEP-Para Pengrajin dan Pecinta Keris di Sumenep, Kamis malam (26/9/2019) berkumpul di Rumah RB Abdurrahman, JL Pahlawan . Mereka mengeluh atas sikap Disparbudpora Sumenep yang dinilai meanaktirikan para Pengrajin dan Pecinta Keris.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Mereka berkumpul atas nama Perkumpulan Keris se Kabupaten Sumenep. Lalu membuat pernyataan sikap atas perlakuan Disparbudpora.
Pernyataan sikap itu ditandatangani bersama untuk disampaikan ke Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim.
Salah satu isi pernyataan sikap itu, meminta kepada Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim agar mengevaluasi kegiatan Pameran Keris yang berlangsung 20-23 September 2019.
Ach. Basiriansyah sebagai juru bicara para Pengrajin dan Pecinta Keris menyebut, kegiatan Pameran Keris itu hanya menghabiskan anggaran.
“Para Pengrajin dan Pecinta Keris yang ada di Sumenep tak dilibatkan secara aktif dalam pameran. Semua Pengrajin dan Pecinta Keris di Sumenep punya perkumpulan atau wadah. Tapi kenapa kegiatan itu tak melibatkan secara aktif para Pengrajin dan Pecinta Keris dari awal. Tiba-tiba diundang untuk ikut dalam pameran keris,†terang Basiriansyah kepada Mata Madura.
Menurutnya, pelaksanaan pameran keris itu dilaksanakan asal-asalan. Tanpa memperhatikan makna dan substansi Sumenep sebagai Kota Keris.
“Pameran itu kan mestinya menghidupkan jargon Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris. Semua paguyuban keris tak dilibatkan secara aktif dari awal. Hanya diundang jelang pelaksanaan kegiatan. Ya..kami pasti menolak. Namanya pameran ini kan harus melibatkan banyak persiapan,†ceritanya.
Basiriansyah menilai kegiatan pameran keris yang sudah berlangsung itu tidak tepat sasaran. Akibatnya, pameran keris sepi pengunjung. “Alokasi anggaran pameran tidak transparan dan tidak jelas penggunaannya,†sambungnya.
Sementara itu, Kepala Disparbudpora Sumenep, M Carto tak merespon pertanyaan yang diajukan Mata Madura lewat chating whatsApp. Beberapa pertanyaan yang diajukan hanya dibaca tapi tak dibalas.
Berikut Nama Pengurus Perkumpulan Keris se Kabupaten Sumenep yang memprotes atas Pameran Keris:
Gapensaka: Moh. Rawi
RB Abdurahman
Yono
Pakem: Ach. Basiriansyah
Potre Koning: Tasrik
Patrem: Alfian Firdausi
Kesultanan: RB. Ahmad Muwaffiq
Sinar Payudan: H. Moh. Heri
Arya Wiraraja: Surahwi
Pelar Agung: H. Sanamo
Abd. Hadi, Mata Madura