Peduli Kesehatan, LazisNU Manding Gelar Pengobatan Gratis Ala Rasulullah

×

Peduli Kesehatan, LazisNU Manding Gelar Pengobatan Gratis Ala Rasulullah

Sebarkan artikel ini
LazisNU Manding
Suasana bekam gratis yang digelar LazisNU Manding di Kantor MWC NU Manding, Sumenep, Minggu (15/12/2019). (Foto for Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LazisNU) Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Pengobatan Gratis Ala Rasulullah atau Bekam Gratis, Minggu (15/12/2019) pagi.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan yang ditempatkan di Kantor MWC NU Kecamatan Manding tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama, yang dikemas dalam program LazisNU Peduli Kesehatan.

“Pada kesempatan ini, LazisNU Manding menyediakan kuota sebanyak 41 orang untuk mendapatkan bekam gratis,” kata Rahmat, Direktur Utama LazisNU Manding, kepada Mata Madura, Minggu (15/12/2019) siang.

Sementara Ketua MWC NU Manding, Ach. Wahyudi sangat apresiatif terhadap kegiatan LazisNU yang dilaksanakan hari ini. Karena menurut dia, Bekam Gratis adalah suatu kegiatan mulia yang diajarkan oleh Rasulullah.

“Saya berharap kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan untuk LazisNU Manding. Karena dengan kegiatan ini, maka berarti NU memang sepenuhnya mengabdi untuk umat,” ungkapnya.

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh, kata Wahyudi, merupakan lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang membidangi kesejahteraan umat. Salah satunya bisa diwujudkan dengan bentuk pengobatan gratis.

“Di LazisNU kita bisa berbagi terhadap sesama, baik anak yatim maupun kaum duafa,” tuturnya.

Puluhan masyarakat yang mengikuti bekam gratis pun sangat senang. Mereka mengpresiasi kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan LazisNU Manding.

“Kegiatan seperti ini sangat bagus sekali. Kami senang LazisNU Manding mengadakan bekam gratis,” ungkap Saeri Bonsai, warga Desa Kasengan.

“Kami sangat mendukung LazisNU Manding untuk kegiatan seperti ini menjadi kegiatan prioritas LazisNU Manding,” timpal Ustadz Madani, warga Desa Tenonan.

Rafiqi, Mata Madura