Berita Utama

Perbup Belum Ditandatangani, PNS Bangkalan Tidak Terima Gaji

pemkab-bangkalan
Kantor Pemkab Bangkalan

pemkab-bangkalanMataMaduraNews.com – BANGKALAN – Di awal tahun 2017 ini ternyata tidak semua orang merasa bahagia setelah euforia perayaan malam tahun baru yang begitu meriah. Sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan merasa resah dan gelisah. Pasalnya sampai hari ini gaji PNS untuk bulan Januari belum dibayarkan.

Tentu saja, hal ini membuat sebagian besar PNS di Bangkalan bingung. Gaji yang biasanya dibayarkan tiap tanggal 1, sekarang malah sampai tanggal 3 belum dibayarkan. Salah satunya, disampaikan HS (34). Lelaki yang tidak mau disebutkan namanya, kepada MataMaduraNews.com mengatakan,  merasa kecewa dengan kepemimpinan Bupati Makmun Ibnu Fuad. Karena, lanjutnya, kabar yang beredar sebab dari tidak dibayarkannya gaji PNS pada bulan Januari ini adalah Bupati tidak kunjung menandatangani Peraturan Bupati (PERBUP) tentang Pembayaran Honor PNS di Bangakalan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

BACA JUGA: SO Baru, Pemkab Bangkalan dan Sumenep Tanpa Pejabat Eselon

“Apa susahnya sih kalau cuma tanda tangan, ini kan sudah hak kami setelah kami bekerja selama satu bulan,” ujarnya saat ditanya oleh tim MataMaduraNews.com (03/01/2017).

Hal senada juga disampaikan salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan yang tidak mau disebutkan namanya. Ia menuturkan bahwa ternyata bukan hanya PNS saja yang gajinya belum dibayarkan tapi anggota legislatifpun demikian, sampai hari ini mereka belum menerima gaji.

“Bupati ini keterlaluan masak iya gaji PNS seakan dipermainkan, cuma gara-gara bupati belum menandatangani Perbup tentang pembayaran Honor PNS, yang jadi korban ya seluruh PNS yang ada Bangkalan termasuk saya dan teman yang ada di legislatif”. Katanya dengan penuh kekesalan.

Untuk mendapatkan keterangan apakah benar gaji PNS belum dibayarkan karena Bupati belum menandatangani Perbup tim MataMaduraNews.com berusaha mendatangi dan menghubungi pejabat terkait. Namun lagi-lagi tidak ada respon dari yang bersangkutan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Edi Mulyono saat didatangi sedang tidak ada di kantor dan ruangannya dikunci, saat dihubungi lewat telepon pun tidak direspon malah ditolak. Begitupun dengan Plt Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan Dwi Wibagio saat didatangi ke kantornya, kata petugas keamanan beliau sedang rapat di Surabaya.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan | Editor: Anwar

Exit mobile version