matamaduranews.com-BANGKALAN-Sebanyak 34 atlet panahan di bawah naungan Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Bangkalan, mengikuti turnamen Internal Archery di lapangan GOR Saka, Bangkalan. Minggu (18/10/2020).
Kejuaraan yang digelar oleh Internal Archery Academy Bangkalan, dalam peringatan hari jadi Kota Bangkalan yang ke-489.
Dalam kata sambutannya, Ketua Perpani Bangkalan, Sonny Sutanto mengucapkan terimakasih atas animo masyarakat Kota Bangkalan yang telah hadir dan mengikuti lomba panahan dalam rangka Hari Jadi Kota Bangkalan.
“Kita berharap dengan perlombaan ini hadir atlet-atlet dengan skill mumpuni untuk menjadi atlet berprestasi,” ucap Sonny pada Mata Madura.
Untuk itu, kita harapkan semuanya terus berusaha sehingga keberhasilan itu datang agar Bangkalan dapat melahirkan atlet-atlet panahan di tingkat nasional.
“Kita juga ditarget oleh KONI Bangkalan agar bisa memunculkan atlet tangguh. Targetnya bulan februari 2021. Semoga anak-anak semakin kuat mental bertandingnya,” kata Sonny yang juga sebagai pelatih Perpani.
Sementara, Fauzan Jakfar ketua KONI Bangkalan, mengatakan olahraga turnamen lokal panahan ini dapat memberikan motivasi dan mencari bibit unggul olahraga panahan modern ini.
“Saya berharap lomba panahan ini menjadi sarana motivasi untuk meningkatkan kualitas dan prestasi di bidang panahan,” ungkap Fauzan Jakfar.
Dirinya juga mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Perpani tersebut.
“Turnamen ini juga sebagai evaluasi bagi para atlet yang sudah beberapa bulan mereka berlatih. Jadi kemajuan atletnya diketahui pada moment ini. Kami akan terus memback-up cabor dalam rangka pembinaan atlet,” paparnya.
Kata dia, meskipun Cabor Perpani masih baru, kegiatan dan program pembinaannya cukup luar biasa. “Mudah-mudahan yang dilakukan Cabor Perpani, bisa tertular ke Cabor yang lain,” ungkapnya.
Sedangkan Dara Sagita Dewi, salah satu atlet panahan juara dua kelas Standart Bow 15 meter mengatakan cukup bangga dan bahagia bisa meraih juara dua.
“Saya berharap dengan hasil di laga tersebut bisa termotivasi bisa ikut lomba di tingkat Provinsi dan berharap bisa terus mengasah skil dibidang panahan. Mudah-mudahan bisa maksimal di kesempatan berikutnya,” kata Dara panggilan akrabnya.
Sementara Jimhur Saros selaku pembina Perpani, Bangkalan mengatakan kejuaraan ini menjadi sarana peningkatan kualitas pada tingkat regional.
“Sekaligus untuk mengukur kemampuan para pemanah untuk dijadikan bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang, bertahap dan berkesinambungan,” paparnya.
“Semoga kedepan akan tumbuh atlet-atlet panahan yang profesional yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Bangkalan melalui olahraga ini,” tambah Jimhur.
Diketahui, masyarakat dan penonton tampak sangat antusias menyaksikan turnamen panahan ini.
Adapun turnamen panahan ini ada 8 jenis, yaitu 2 kategori kelas paralon jarak 5 meter. 2 kategori kelas paralon SMPN atau SLTA jarak 7 meter.
Serta 2 kelas standar Bow SD dengan jarak 10 meter dan ada 2 kelas standart bow SMPN atau SLTA dengan jarak 15 meter.
Syaiful, Mata Madura
