Pesan Bupati Kiai Busyro; Jangan Hanya Mau Jabatan, Tapi Enggan Permasalahan

Bupati Sumenep di Sakip
Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim pada acara Peningkatan Kinerja OPD dalam Rangka Percepatan Peningkatan Implementasi SAKIP Kabupaten Sumenep Tahun 2019, bertempat di Swiss-Bell Hotel Surabaya, Jumat malam (30/8/2019). (foto Humas Pemkab Sumenep)

matamaduranews.comSURABAYA-Bekerja sendiri, pekerjaan akan cepat selesai. Kalau bekerja secara team work, kesuksesan pekerjaan akan dirasa bersama.

Pernyataan di atas disampaikan Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim pada acara Peningkatan Kinerja OPD dalam Rangka Percepatan Peningkatan Implementasi SAKIP Kabupaten Sumenep Tahun 2019, bertempat di Swiss-Bell Hotel Surabaya, Jumat malam (30/8/2019).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Acara yang dilaksanakan selama 2 hari, Jumat-Sabtu (30-31/8/2019) ini, diikuti seluruh Kepala OPD, Kepala Bagian dan Camat se Kabupaten Sumenep.

Dalam pengantar, Bupati Kiai Busyro menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sumenep adalah team work. Artinya, satu sama lain jangan berjalan sendiri. Meskipun kerja cepat, tapi itu bukan kerja Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Bersama-sama adalah sebuah awal. Menjaga kebersamaan adalah sebuah perkembangan. Dan bekerja bersama adalah sebuah kesuksesan,” terang Bupati dua periode ini di hadapan peserta SAKIP.

Bupati Kiai Busyro juga berpesan kepada semua Kepala OPD, Kabag dan Camat. “Kita jangan hanya mau jabatannya. Tetapi tidak mau dengan permasalahannya,” tambahnya.

Bupati Kiai Busyro mengatakan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak melemparkan permasalahan kepada orang lain.

“Bapak/Ibu, bisa saja punya ribuan orang hebat. Ketika mereka tidak bisa bekerja bersama-sama, itu tiada arti. Seperti Kepala Dinas atau OPD yang tidak bisa bekerjasama dengan bawahannya. Dia tidak akan pernah bisa menyelesaikan permasalahan yang ada”, tegasnya.

Pengasuh Ponpes al-Karimiyyah, Beraji, Gapura ini, menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sumenep adalah milik kita semua. Dan tanggung jawab kita semua.

“Sukses dan gagalnya Pemerintah Kabupaten Sumenep bukan gagalnya seorang bupati. Begitu juga sebaliknya. Suksesnya Pemerintah Kabupaten Sumenep juga bukan suksesnya seorang bupati. Gagal dan sukses Pemerintah Kabupaten Sumenep adalah gagal dan suskses kita semua,” tambahnya.

Karena itu, Bupati Sumenep berharap kepada para Kepala OPD, Kabag dan Camat agar bisa bekerja bersama-sama dan menyelesaikan tugas bersama-sama. Sehingga tidak hanya menjadi pejabat yang bekerja formalitas.

“Ingat, terlalu banyak harapan dari masyarakat yang harus kita layani dengan baik. Itu hanya bisa dilakukan bila kita bekerja bersama-sama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Sumenep,” pungkasnya.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version