matamaduranews.com–SUMENEP-Puluhan peserta Budidaya Lele Wirausaha Muda Sumenep (WMS) tahun 2020 antusias mengikuti pelatihan tahap 1 di rumah produksi WMS, Senin, (24/8/2020).
Para peserta ini dibekali tentang pola budidaya lele yang benar, dimulai dari belajar konstruksi kolam dan pembuatan kolam. pengisian air dan  fermentasi air, serta pemilihan bibit yang bagus dan penebaran bibit pada kolam pembesaran secara benar.
“Setelah itu, peserta juga diajarkan FCR (perbandingan antara berat pakan ikan yang sudah diberikan dalam siklus periode tertentu) dan pemberian pakan secara merata terhadap tebaran bibit lele pada kolam pembesaran, mulai dari permentasi pakan sampai pada takaran.  Biar menghasilkan SR seperti yang kita harapkan, “ jelas Moh. Saleh, pemateri dan tim bisnis “Pamor Lele WMSâ€, Senin, (24/8/2020).
Selain konstruksi kolam, lanjut Mamat sapaan akrab Moh. Saleh, Peserta juga diajari jenis-jenis lele, mulai dari Lele Lokal, Lele Dombo, Lele Sangkuriang, Lele Phyton, Lele Mutiara, Lele Masamo, Lele Limbat, Lele Gua Mas dan Lele Broadhead.
“Biar peserta tahu cara memilih jenis-jenis lele untuk di budidaya, karena setiap jenis lele mempunyai tingkat pertumbuhan yang berbeda-beda. Sehingga setelah di lapangan peserta didik sudah mandiri dalam perawatan ikan lele sesuai ilmu yang sudah diperoleh,†paparnya.
Dalam pengembangannya, peserta diajari praktik pengolahan dari bahan dasar lele, seperti krupuk lele, pentol, lele crispy, lele bumbu bersih.
“Dalam bisnis itu dinamis, kita juga ingin mengembangkan produk olahannya, “ ungkap Mamat.
Perlu diketahui, semua produk olahan lele bisa didapatkan di “Pamor Lele WMS†di rumah produksi wirausaha muda Kabupaten Sumenep. “Mulai tanggal  3 September 2020, kami produksi pentol lele, Anda bisa membeli di kami,†ajaknya.
Ibad, Mata Madura
